Otomotifnet.com – Mungkin sobat pernah dengar pendapat bahwa saat musim hujan sebaiknya tekanan ban agak dikurangi, agar ban lebih ngegrip terhadap aspal.
Juga katanya bisa meminimalisir efek aquaplaning, dimana mobil terasa mengambang ketika melintas di atas genangan air.
Ban dengan tekanan angin agak dikurangi juga katanya membuat pengereman akan jadi lebih baik. Apa betul?
Nah, untuk menjawab semua itu, salah satu produsen ban, yakni Goodyear, coba memberikan penjelasan.
Baca Juga: Goodyear Bawa Ban Baru, Pakai Konsep 'reCharge', Ini Kelebihannya
Tapi sebelum membahas lebih jauh, coba sobat perhatikan gambar berikut ini.
Dari gambar tadi, kenyataannya justru saat tekanan angin ban di bawah anjuran, terjadi struktur berbentuk W, dimana bagian tengah tapak ban tidak menyentuh permukaan jalan.
Sebaliknya saat ban diberi tekanan angin lebih tinggi dari anjuran, maka telapak ban membentuk struktur U dimana hanya bagian tengah ban yang menyentuh jalan.
Keduanya tidak memberikan daya cengkeram ban maksimum yang dibutuhkan saat mobil melintasi genangan air.
Namun apakah hanya tekanan angin dan sisa ketebalan telapak yang memberi pengaruh pada pengereman, terutama di saat jalan basah dan tergenang air?
Editor | : | Andhika Arthawijaya |