Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ban Habisnya Nggak Rata, Spacer Pelek Universal Bisa Jadi Penyebab, Ini Penjelasannya

Ignatius Ferdian,Ryan Fasha - Selasa, 27 Oktober 2020 | 18:35 WIB
Ilustrasi pelek aftermarket
autoevolution.com
Ilustrasi pelek aftermarket

Otomotifnet.com - Saat memasang pelek aftermarket terkadang tidak ditemukan offset yang sesuai

Dengan offset pelek yang tidak pas atau cenderung tinggi (positive offset) bisa bikin pelek aftermarket lebih masuk ke dalam mobil.

Untuk mengakalinya bisa menggunakan spacer atau adaptor offset pelek.

Namun, dalam penggunaan spacer pelek, ban bisa habis sebelah atau tidak rata.

Baca Juga: Pelek Mobil Aftermarket Palsu Mudah Dibedakan, Cirinya Lihat Beberapa Titik Ini

Contoh pelek tanpa offset (zero offset), dengan offset kecil (negative offset) dan dengan offset besar (positive offset).
Contoh pelek tanpa offset (zero offset), dengan offset kecil (negative offset) dan dengan offset besar (positive offset).

Hal ini disampaikan oleh Andi, Kepala Toko Banzai Rims di Duren Sawit, Jakarta Timur, dirinya menyebutkan bahwa penggunaan spacer universal membuat pelek enggak bisa menggunakan center ring.

"Penggunaan pelek dengan penggunaan spacer universal itu pasti ada jarak antara center bore pelek dengan hub roda" buka Andi.

"Dengan adanya jarak ini tidak memungkinkan menggunakan penggunaan hub center ring sehingga membuat putaran roda bisa menjadi tidak seimbang, ini yang menyebabkan ban bisa habis sebelah," tambahnya.

Saat mobil dibawa jalan maka tumpuan bobot kendaraan pada roda ada di posisi samping.

Baca Juga: Ganti Ban Takut Pelek Lecet? Pakai Tyre Changer Ini Aman & Cepat!

kode offset pelek
Ryan/GridOto
kode offset pelek

Dengan demikian bila mobil terus digunakan maka bukan tidak mungkin posisi ban yang menanggung beban mobil lebih besar akan cepat habis.

Berbeda dengan spacer yang memang dibuat khusus untuk mobil tersebut, pastinya terdapat tambahan nok yang berfungsi sebagai hub center ring.

Dengan adanya nok tersebut maka putaran roda akan seimbang sehingga menggurangi ban habis sebelah bila mobil digunakan dalam jangka waktu lama.

"Tapi kalau spacer khusus tersebut harus dibuat terlebih dahulu dengan mengukur diameter center bore, ketebalan spacer, posisi lubang baut roda sampai bahan yang akan digunakan.

Ada baiknya hindari penggunan spacer universal agar tidak membuat ban menjadi habis sebelah.

 

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa