Otomotifnet.com - Sedang heboh baru-baru ini Tesla diminta melakukan recall terhadap mobilnya yang diekspor ke China.
Tepatnya varian Tesla Model S dengan bentuk sedan dan SUV-nya yakni Model X.
Recall tersebut dilakukan pada Tesla Model S dan Model X rakitan 2013 sampai 2017.
Hal tersebut dikarenakan pihak State Administration for Market Regulation (SAMR) atau Badan Administrasi dan Regulasi Pasar China mengatakan ditemukan adanya masalah pada suspensi belakang mobil listrik tersebut.
Baca Juga: Tesla Segera Bangun Pabriknya di Indonesia, Menperin Sebut Akan Ada di Kota Ini
Menanggapi hal tersebut, Managing Counsel, Regulatory Tesla, Elizabeth H. Mykytiuk mengaku tak setuju terkait permintaan recall tersebut.
Pihak menganggap tak ada cacat produksi pada kedua model tersebut.
Hal itu ia tunjukkan melalui surat yang ia layangkan ke National Highway Traffic Safety Administration (NTHSA).
"Tesla tak menemukan adanya cacat baik di suspensi depan maupun belakang," tulisnya dalam surat yang dikirimkan ke NTHSA, dikutip dari Electrek.co.
Baca Juga: Tesla Model 3 Laris Manis di Korea Selatan, Pesaingnya Hyundai Kona Malah Menukik
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR