Otomotifnet.com - Sokbreker belakang miring dan bikin motor terasa oleng saat dikendarai sebabnya beragam seperti faktor umur dan jarak tempuh.
Namun salah satu tanda visual sokbreker mengalami kerusakan adalah ulir sok yang terlihat tidak lagi sejajar lurus dengan batang as sok.
“Penyebabnya bisa karena bushing atau bosh sokbreker sudah lemah atau mengeras, sehingga gerakan ayunan sok jadi enggak fleksibel lagi,” jawab Romandono, pemilik bengkel Joko Shock Jaya di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Sebagai informasi, ternyata gerak main sokbreker enggak hanya naik-turun saja ketika motor dipakai riding.
Baca Juga: Yamaha RX-Z Bisa Pakai Upside Down CBR250RR, Ubahannya Gak Banyak Lho
Tetapi sok juga bergerak mengayun ke depan dan belakang, mengikuti kontur permukaan jalan yang dilewati.
“Gerakannya ini memang tidak sejelas gerak sok naik turun, meskipun begitu sok bisa bengkok kalau bosh nya sudah lemah,” yakin Pak De, sapaan akrabnya.
Selain itu, cara instan meninggikan motor dengan pasang anting sokbreker juga diakui jadi sebab sok rawan bengkok atau anting sok patah.
“Kalau motor ingin ditinggikan, lebih aman ganti sok yang lebih tinggi atau custom ulang soknya kalau enggak mau ganti,” jelasnya.
Jika pilihannya ganti sok baru, waspada dan hindari penggunaan sok replika atau imitasi karena performa dan kualitasnya tentu meragukan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR