Otomotifnet.com - Viral video aksi yang disebut pembegalan dua pengendara motor ke truk box di tol Pekanbaru-Dumai (Permai).
Tepatnya terekam CCTV gerbang tol Bathin Solapan, kabupaten Bengkalis.
Dalam tayangan, truk box terpaksa menabrak portal gerbang tol karena dikejar dua pengendara motor.
Fendi Pradita, Kepala Seksi Tol Permai menjelaskan, rekaman CCTV peristiwa tersebut truk box dikejar dua pengendara motor memang sudah menyebar.
Baca Juga: Tol Pekanbaru-Riau Sudah Dibuka Untuk Umum, Tarif Masih Digratiskan
"Kejadian itu ada di gerbang tol Permai Bathin Solapan. Untuk kronologinya saat ini masih penyelidikan Polres Bengkalis," ucap Fendi, (28/10/20).
"Nanti dari Polres Bengkalis akan update laporanya ke kami," jelasnya.
Lanjut dia, pihaknya belum tahu, peristiwa apa sebenarnya yang terjadi. Apakah betul begal, atau hal lain.
Karena sempat pula beredar informasi, trux box itu terlibat tabrak lari, lalu kabur.
"Kalau versi pengemudi truk box memang dia mau dibegal. Saat ini masih pendalaman Polres Bengkalis," paparnya.
Pengendara motor yang mengejar truk box itu diungkapkan Fendi, sempat dihalau oleh petugas tol saat akan masuk gerbang.
"Karena memang motor tidak boleh masuk jalan tol. Itu kejadiannya sekitar jam 00:30 WIB," ungkapnya.
"Pengemudi truk box panik, tidak menghiraukan ada ALB (Automatic Lane Barrier) atau pintu palang otomatis di gerbang tol. Saking panik dikejar motor," pungkasnya.
Baca Juga: Gerbang Tol Terbanggi Besar Panas, Disebut Ada Paksaan Bayar Cash, Kronologi Terkuak
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu belakangan, beredar cuplikan video yang berlokasi di tol Permai, tepatnya di gerbang Bathin Solapan.
Sebuah truk box buru-buru masuk ke jalur tol Permai dan menabrak portal hingga patah.
Sementara di sisi kirinya, ada dua orang berboncengan dengan motor.
Salah satunya turun dari motor dan mendekati truk box itu sambil memukuli dengan sebuah benda yang dipegangnya.
Mendapati hal itu, truk box terus melaju. Sedangkan dua orang yang berboncengan dengan motor tadi, berbalik arah dan keluar dari gerbang tol.
Para pengunggah video, ramai menginformasikan jika truk box itu diduga hendak dibegal.
Terkait peristiwa itu, mencoba mengonfirmasinya ke Kasat PJR Ditlantas Polda Riau, AKBP Irmadison.
Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00:30 WIB, (24/10/2020) lalu.
Baca Juga: Pengguna Tol Didenda Rp 1 Juta Karena e-Toll Hilang, Jasa Marga: Sesuai Prosedur
Ketika itu, personel Satuan PJR sedang berada di pos gerbang Bathin Solapan, sambil memantau arus kendaraan.
Tiba-tiba, sebuah truk box masuk ke gerbang tol Bathin Solapan dan menabrak portal dan plang hingga rusak.
Tampak ada dua orang yang berboncengan dengan motor mengejar di belakang truk box tersebut.
"Motornya Honda BeAT warna biru, sambil teriak tabrak lari," sebut Irmadison, (27/10/20).
Melihat hal tersebut, anggota Satuan PJR kata Irmadison, langsung melakukan pengejaran terhadap truk box yang terus melaju.
Pengejaran dilakukan sekitar sejauh 6 Km. Sampai di kilometer 99 B, truk box itu dipepet petugas dan berhasil dihentikan.
"Pada waktu itu pengemudinya bilang mau dirampok di daerah Pinggir. Dia ngaku ada motor membuntuti dia, ada yang di depan dan belakang," bebernya.
"Yang di depan disenggolnya, mungkin kawannya yang lain mengejar. Itu pengakuannya," papar Irmadison.
Baca Juga: E-Toll Hilang, Pengemudi Mobil Keluar Gerbang Tol Mojokerto Didenda Rp 1 Juta
Ditanya kenapa tidak berhenti di pos dekat gerbang tol, pengemudi truk box itu mengaku panik. Sehingga Ia menerobos portal secara paksa dan masuk ke jalur tol.
Singkat cerita, pengemudi truk box itu dibawa ke pos untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kalau begalnya kita kurang tahu, yang jelas kalau di tol itu, seperti itu kejadiannya. Memang pengendara motor itu ada membawa benda bulat panjang, cuma tidak tahu apa. Orang bilang itu video begal, bukan," tuturnya.
Irmadison menuturkan, terkait peristiwa ini, Satuan PJR berkoordinasi dengan pihak pengelola tol.
Pengemudi truk box bermuatan ikan itu akhirnya bersedia mengganti kerusakan akibat perbuatannya. Tak berapa lama ia dipersilakan melanjutkan perjalanan, informasinya ke Medan.
Petugas disebutkan Irmadison, sempat menyarankan agar pengemudi truk box itu membuat laporan ke Polsek terdekat.
Namun pengemudi truk box itu tidak bersedia dan memilih melanjutkan perjalanan.
"Yang jelas PJR bagian Kamseltibcar di tol, seperti itu kejadiannya. Kalau katanya dibegal, benar atau tidak kita tidak tahu. Tentu perlu penyelidikan lebih lanjut," bebernya.
Irmadison pun mengimbau, pengendara diharapkan lebih berhati-hati. Jika merasa kurang aman dan nyaman, silakan menghubungi petugas untuk meminta bantuan pengamanan atau pengawalan.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR