Otomotifnet.com – Musim balap 2020 ini, Yamaha selalu dirundung masalah mesin.
Kecepatan Yamaha dinilai buruk. Top speed yang bisa diraih kira-kira 10 km/jam lebih lambat dibanding motor yang lain, yang punya top speed mencengangkan, Ducati salah satunya.
Itulah sebabnya, para pembalap Yamaha kerap berjuang sangat keras di setiap serinya untuk bisa meraih podium atau point.
Seperti ketika di Jerez, yang berlangsung awal musim. Para pembalap Yamaha didera masalah mesin, yang akhirnya diketahui permasalahannya karena adanya sedikit kesalahan.
Baca Juga: Valentino Rossi Kecewa ke Jorge Lorenzo, Sebut Tak Ada Peran di Pengembangan Motor Yamaha
Meski Yamaha M1 terus didera oleh mesin yang notabene tidak bisa dikembangkan, Takahiro Sumi, Yamaha MotoGP Project Leader tetap tidak putus asa.
Sumi, terus berusaha menemukan cara untuk meningkatkan top speed tersebut.
“Top speed memang menjadi isu penting kami sejak tahun lalu. Sebab itu, fokus pengembangan kami ada di situ,”
“Tahun lalu, kami tidak cukup baik secara top speed. Ketika kualifikasi dan race benar-benar berbeda,”
“Pengembangan di sektor itu membuahkan hasil, dan saya cukup gembira. Sayangnya, merek lain juga mengembangkan hal yang sama dan mereka punya hasil sangat baik,” jelas Sumi.
Pria asal Jepang itu juga menyebutkan kalau saat ini kecepatan di tikungan dan handling Yamaha YZR-M1 bukan lagi menjadi kekuatan Yamaha.
“Kita sangat paham dengan itu. Semua tim melakukan pengembangan, terutama Suzuki. Jadi, kami harus berbuat lebih banyak,”
Baca Juga: Datang ke Petronas Yamaha, Duet Valentino Rossi Dan Muridnya Bisa Jadi Masalah Besar
“Kita juga akan terus melakukan pengembangan untuk meningkatkan top speed. Mesin hanya salah satu elemen saja, kita cari dan kembangkan dari yang lainnya,” jelasnya.
Kalau kondisi Yamaha masih seperti ini terus, yang performanya tidak konsisten, maka musim 2021 juga kemungkinan besar akan sama.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR