Rasio kompresi lumayan tinggi, 7,0:1, padahal pendinginan cuma udara, belum pakai radiator.
Sebagai penyuplai bensin dan udara pakai karburator Mikuni VM26SS, cukup kecil hanya 26 mm. Pengapiannya pakai CDI, dengan sistem kelistrikan masih 6 volt.
Tenaga maksimal yang dihasilkan hanya 24,2 dk (24,5 ps) di putaran mesin 10.000 rpm, sedang torsi maksimal 17,2 Nm di 8.500 rpm.
Oiya mesin RGR 150 dibekali beberapa teknologi andalan, pertama ada Super Scavenging System (SSS), berupa lubang yang ada di blok mesin yang dihubungkan semacan selang melingkar menuju tempat penyimpanan udara.
Sistem SSS berfungsi memberi asupan udara yang lebih banyak ketika mesin membutuhkannnya di putaran (RPM) tinggi.
Lalu ada Suzuki Intake Pulse Control (SIPC), berupa selang melingkar yang terpasang di intake manifold, fungsinya menyimpan sementara campuran bahan bakar dan udara yang belum tersedot ke ruang crankcase, mirip tabung YEIS Yamaha.
Mesin RGR 150 juga dibekali Single Axle Counter Balancer (SACB), sehingga diklaim lebih bertenaga di putaran tinggi sekaligus minim getaran.
Pada bagian rangka, RGR 150 pakai pipa persegi yang ukurannya terbilang kecil.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR