Otomotifnet.com - Setelah sukses dengan body kit Toyota 86 dan Lamborghini Aventador, giliran Porsche Cayman jadi bahan eksperimen Kiki Anugraha.
Yup, Kiki sejak 2018 sukses bikin geger dunia modifikasi Indonesia dan Internasional dengan body kit Karma, hasil kolaborasi dengan Monaco Autodesign.
Awalnya ia membuat body kit Karma untuk Toyota 86, dan sukses menembus 4 negara hingga saat ini.
Di tahun berikutnya, Kiki membuat body kit Karma untuk Lamborghini Aventador, yang juga sukses terjual sampai ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Lamborghini Aventador Full Customized Pertama Demi Puasakan Hasrat
Nah di 2020 ini, ayah 3 anak ini mencoba membuat lagi body kit Karma untuk mobil yang berbeda.
"Kali ini kita buat Karma body kit untuk Porsche Cayman, karena ini termasuk supercar yang harganya terjangkau.
“Yang beli Cayman 987.2 biasanya akan dimodif dan dijadikan mobil mainan, seperti halnya Toyota 86," ulas Kiki panjang lebar.
Kesulitan kemarin yang ia rasakan adalah karena kaki-kaki seperti pelek dan airsus jadi terlambat pengirimannya karena pandemi.
"Dari yang seharusnya perkiraan kita 3 bukan kelar, malah molor sampai 8 bulan karena suspensi dan peleknya ini," tukasnya.
Apalagi setting fitment-nya juga makan waktu, dan pas PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) kemarin, ia juga harus membatasi pegawai yang kerja di workshop karena regulasi pemerintah.
Hasilnya bisa dilihat sendiri di foto yang ada di halaman ini. Porsche Cayman milik Chandra yang akrab disapa Charok ini, sukses tampil beda dan jauh lebih keren dan sangar dibandingkan standarnya.
Woww.. sukses ya buat Karma! Kyn
Baca Juga: Porsche Taycan Turbo Jadi Safety Car 24 Hours of Le Mans, Prancis
11 PIECES BODY KIT
Body kit untuk Porsche Cayman 987.2 ini terdiri dari 11 piece. Bumper depan berikut splitter, 4 over fender, 2 sideskirt, bumper belakang, diffuser, serta rear wing.
"Semua kita jual dalam kondisi mentah sampai epoxy, tinggal dicat saja," ujar Kiki.
Harganya ia label US$4000, atau setara dengan sekitar Rp 59 juta, belum termasuk shipping.
Pemasangan over fender sama seperti 86 dan Aventador, harus 'merobek' sepatbor aslinya agar bisa terpasang rapi.
Kiki juga menyarankan sebaiknya setting pelek dan kaki-kaki dulu agar hasilnya lebih maksimal.
PELEK SPECIAL ORDER
Untuk pelek, Kiki langsung memesan SV Duke yang sudah dicustom order sesuai hitungannya.
Pelek SV Duke ini berukuran 19x10 inci di bagian depan, dengan offset -5 awalnya. Setelah dicustom, offsetnya jadi -20.
Sementara pelek belakang pakai ukuran 19x12 inci dengan offset -50, setelah dicustom offset jadi -75.
Lips-nya model straight steplip outer dengan finishing polish.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Aman Gak Tadinya Oli SAE 5W-30 Diganti10W-30?
Untuk bannya, dipasang Advan Neova AD08R berprofil 265/35R19 di depan dan 305/30R19 di belakang.
Suspensinya menggunakan airsus Airlift 3H dengan dual kompresor.
Kemudian agar pengereman lebih mantap, disc brake standar diganti BBK Brembo GT6 380 mm depan dan Brembo GT4 380 mm belakang.
INTERIOR SPORTY
Masuk ke kabinnya, sepasang jok Recaro RMS dengan Recaro harness red sudah dipasang.
Kemudian panel carbon terlihat di beberapa bagian interiornya.
Untuk audio juga sudah digarap cukup serius dengan menggunakan produk dari Crescendo untuk urusan suaranya.
DATA MODIFIKASI
Interior & Audio : Jok Recaro RMS, Recaro harness red, carbon interior & black interior with red stiching, head unit Pioneer AVH Z9250BT, DSP Crescendo Evolution 9DSP, speaker Crescendo Evolution 1 White Edition, amplifier 4 channel Crescendo Evolution 1A4, amplifier Monoblock Crescendo Evolution 1A1, subwoofer Crescendo Evolution 110, Wiring RCA, power cable 4AWG, speaker Cable Harmonic Harmony Acapella Series
Kaki-kaki & Suspensi : Pelek SV Duke 19x10+12 inci, ban Advan Neova AD08R 265/35R19 depan, 305/30R19 belakang, BBK Brembo GT6 380mmdepan dan Brembo GT4 380mm, airsus Airlift 3H
Dual kompressor
Mesin : Techpro exhaust valvetronic
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR