1. Kona Electric mengusung konsep SUV dengan jarak sumbu roda panjang, dan overhangyang pendek. Lengkungan roda aero-tuned dan penutup fasia belakang berpadu kuat dengan kilat LED futuristik, serta dilengkapi sunroof.
2. Sistem heads-up display 8 inci memproyeksikan gambar virtual ke panel transparan yang dipasang di belakang panel instrumen, sehingga membantu pengemudi untuk tetap memperhatikan jalan.
3. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2018, Kona Electric telah terjual lebih dari 100.000 unit di seluruh dunia.
4. Jarak tempuh Kona Electric mencapai 345 km, berdasarkan NEDC ((New European Driving Cycle). Atau sejauh 289 km jika merujuk data WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Procedure) dalam sekali pengisian daya.
Baca Juga: Kemenperin Genjot Pengembangan Baterai Listrik, Termasuk Daur Ulang
5. Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit dengan pengisian cepat (pengisian nol hingga 80 persen @ 100 kW).
6. Kona Electric tersedia dalam warna Chalk White, Galactic Grey, Dark Knight, dan Pulse Red. Dibanderol mulai Rp 674.800.000 (OTR Jakarta dan untuk kepemilikan mobil pertama).
7. Setiap pembelian hingga 31 Desember 2020 mendapatkan gratis AC Charger beserta instalasinya (syarat dan ketentuan berlaku). Tersedia program pembelian berupa bunga 0% (syarat dan ketentuan berlaku).
8. Dibekali kontrol penggerak shift-by-wireyang didukung elemen bridge atas konsol tengah. Kemudian floating display, serta split-folding rear seats yang dapat dilipat rata lantai yang menghasilkan ruang vertikal tambahan berdaya tampung hingga 1.114 liter.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR