Otomotifnet.com - Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada bergesernya tren pembelian motor bekas di Indonesia.
Salah satunya dialami oleh Suhaebun, Owner showroom motkas H. Ebun Motor yang berlokasi di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Menurut ceritanya, saat ini konsumen lebih mencari motor bekas dengan tahun produksi yang relatif tua.
"Karena kredit motor bekas dengan tahun muda seperti 2018 atau 2017 sedang susah dan uang mukanya juga masih tinggi, konsumen akhirnya banyak yang mencari motor dengan tahun tua, misal lansiran 2012 atau 2013," buka pria yang akrab disapa Ebun (3/12/2020).
Baca Juga: Cerita Pedagang Motkas Akhir Tahun 2020, Penjualan Jauh Dari Normal, Ini Sebabnya
Ia mengungkapkan, motor bekas dengan tahun tua ramai diburu karena harganya yang lebih ramah di kantong untuk kondisi saat ini.
"Showroom kami umumnya memiliki stok tahun muda, tapi sekarang masyarakat cari motor bekas yang harganya murah. Karena ekonomi masyarakat masih sulit, kebanyakan mereka cari motor matik bekas harga Rp 7 juta ke bawah, cuma stoknya kan jarang," ucap Ebun.
Dengan kisaran harga tersebut, ia mengatakan matic bekas yang bisa didapat konsumen rata-rata produk entry level dengan kubikasi mesin mulai dari 110 cc.
"Motor matik bekas di bawah Rp 7 juta, bisa dapat Honda BeAT lansiran 2012 atau bahkan BeAT lama yang masih pakai karburator," jelasnya.
Baca Juga: Kawasaki W175 Series Per Desember 2020, Termurah Rp 29 Jutaan, Simak Pilihan Warnanya
Buat yang berminat berburu motor matik bekas harga Rp 7 juta ke bawah, berikut pilihannya:
Model | Tahun | Harga |
Honda BeAT FI | 2013 | Rp 6,5 juta - Rp 7 juta |
Honda Vario Techno 110 | 2011 | Rp 6,7 juta - Rp 7 juta |
Yamaha X-Ride | 2013 | Rp 5,8 juta - Rp 7 juta |
Yamaha Xeon GT125 | 2014 | Rp 6,2 juta - Rp 7 juta |
Suzuki Address | 2015 | Rp 5,8 juta - Rp 7 juta |
*Harga tergantung kondisi kendaraan.
*Harga dirangkum dari kanal Pricelist Motor Bekas GridOto.com dan situs jual beli kendaraan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR