DFSK Glory 580 Dicibir Enggak Kuat Nanjak, Penjualan Sepanjang 2020 Mengenaskan

Otomotifnet.com - PT Sokonindo Automobile, ATPM DFSK di Indonesia digugat konsumen DFSK Glory 580 Turbo CVT.

Permasalahannya karena DFSK Gloy 580 dianggap dan dirasakan enggak kuat nanjak baik saat dicoba di jalur luar kota maupun tanjakan parkiran mall.

Melihat cibiran tersebut, memang seberapa laku medium SUV rakitan pabrik di Cikande, Serang, Banten ini?

Mengutip data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) GAIKINDO, penjualan DFSK Glory 580 sepanjang Januari sampai Oktober 2020 ternyata mengenaskan.

Baca Juga: DFSK Glory 580 Turbo CVT Digugat Konsumen, Perkara Enggak Bisa Nanjak

Selama 10 bulan berlalu, DFSK Glory 580 ternyata cuma terdistribusi sebanyak 43 unit.

Meski demikian, bukan lantaran mencuatnya kasus tuntutan konsumen, karena peristiwa tersebut baru terjadi belakangan.

Jika diperinci, ditribusi terbanyak terjadi di Februari yakni 14 unit, sisanya DFSK Glory 580 didistribusikan tak lebih dari 10 unit di bulan lainnya.

Merosotnya proses distribusi ini mungkin juga terjadi karena pandemi Covid-19.

Sebab merek-merek lain pun juga merasakan kemerosotan penjualan sepanjang tahun 2020 ini.

Sebagai informasi, DFSK Glory 580 menjadi medium SUV yang dibekali fitur lengkap.

Sebut saja sistem rem anti-lock (ABS), electronic brake force distribution (EBD), electronic brake assist (EBA), dan electronic parking brake (EPB).

Selain itu, ada juga HHC uphill assist, tire pressure monitoring system (TPMS), driving recorder, kamera parkir, layar sentuh 10-inch, setir berlapis kulit dengan tombol multi-fungsi dan smart key.

Dengan sejumlah fitur tersebut, DFSK Glory 580 nyatanya masih memiliki banderol yang relatif murah ketimbang kompetitornya.

Baca Juga: DFSK Digugat Konsumen Rp 7 Miliar, Gegara Glory 580 Enggak Bisa Nanjak

Untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, SUV ini dibanderol Rp 252,9 juta sampai Rp 315 juta.

Berikut data penjualan lengkap DFSK Glory 580 pada periode Januari - Oktober 2020: