Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Celah Klep Mesin Mobil Longgar Bisa Dideteksi, Pasang Kuping Baik-baik, Pasti Bunyi Begini

Irsyaad Wijaya,Ryan Fasha - Senin, 21 Desember 2020 | 14:25 WIB
Melakukan penyetelan gap atau celah klep
Melakukan penyetelan gap atau celah klep

Otomotifnet.com - Tiap pabrikan pasti mendesain ukuran standar celah klep bagi mesin mobil yang dibuatnya.

Sebab celah klep ini berfungsi sebagai pintu masuk dan keluar gas bakar agar saat terjadi pemuaian komponen karena panas maka kinerja klep tidak akan terpengaruh.

Namun, akibat gesekan yang terus menerus saat mesin hidup, celah klep suatu waktu bisa berubah menjadi lebih longgar.

Ternyata celah klep mesin yang mulai longgar bisa dideteksi.

Baca Juga: Setel Celah Klep Mobil Lawas, Celah Normal Mobil Kencang dan Irit

Ubahan Noken As bikin power mesin naik
Ubahan Noken As bikin power mesin naik

"Celah klep yang mulai longgar sebenarnya bisa diketahui dari pendengaran," buka Cen-Cen dari bengkel spesialis Senja Otomotive.

"Caranya dengan membuka kap mesin lalu hidupkan mesin," tambahnya.

Bila celah klep mulai longgar akan terdengar bunyi 'tik tik tik' terus menerus, baik saat mesin dalam keadaan dingin maupun dalam keadaan panas.

Bunyi tersebut akibat tekanan dari noken as ataupun rocker arm yang berputar sehingga menghasilkan suara.

Bunyi ini akan semakin keras terdengar saat putaran mesin semakin tinggi.

Hal ini karena semakin cepat putaran mesin, maka semakin cepat pula tekanan yang terjadi.

"Kalau memang suaranya sudah sangat terdengar sudah harus dilakukan penyetelan ulang kembali ke ukuran standar," beber pria yang bengkelnya di Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Celah klep mesin mobil mulai longgar biasanya pada mobil yang sudah berumur dan memiliki jam terbang tinggi.

Baca Juga: Motor Ngejogrok Lebih Dari Setahun Perlu Cek dan Setel Klep, Dipaksa Hidup Risiko Bengkok

Ilustrasi alat feeler gauge untuk mengukur celah klep di mesin
tokopedia
Ilustrasi alat feeler gauge untuk mengukur celah klep di mesin

Cen-cen juga menjelaskan, efek ketika celah klep sudah longgar bisa pengaruh ke performa mesin.

"Celah klep mesin mobil yang sudah melewati batas toleransi memang bisa mempengaruhi kinerja mesin mobil," terang Cen-Cen.

"Namun, ini berlaku untuk celah klep yang melewari batas toleransi pabrikan," tambahnya.

Misalnya celah klep standar mesin mobil ada di ukuran 0,15 mm, biasanya pabrikan memberikan toleransi +/- 0,2 mm.

Jadi bila celah klep diukur dengan alat khusus masih 0,17 berarti masih dalam ukuran toleransi.

Bila celah klep di atas itu berarti udah dikatakan longgar.

"Tenaga mesin yang loyo dikarenakan gas bakar yang masuk ke ruang bakar tidak maksimal akibat klep yang tidak terbuka dengan ukuran semestinya," sebut Cen-Cen.

Untuk itu perlu dilakukan penyetelan ulang celah klep agar performa mesin kembali seperti semula.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa