Termasuk 2 kali liputan ke kawasan Sentul City yang dipenuhi tanjakan dan berboncengan, konsumsi bensin rata-ratanya masih tembus 55,7 km/liter!
Kebangetan kan iritnya? Padahal ngegasnya lebih banyak dibejek mentok, karena yang ngegas bukan tipe sabar.
Kebayang kan kalau ngegasnya santai, yakin klaim PT Astra Honda Motor (AHM) sebesar 59 km/liter bisa dicapai bahkan terlampaui.
RIDING POSITION & HANDLING
Persis seperti impresi pertama kala first ride, secara posisi duduk memang persis dengan Scoopy lama, joknya pendek cuma 746 mm.
Cuma, kalau dirasakan lebih lama saat penggunaan harian, busa jok All New Scoopy ternyata sedikit lebih empuk. Jadi buat perjalanan lama tak terlalu bikin pantat panas.
Paling area paha saja yang lumayan pegal, efek dari posisi kaki yang nangkring akibat jarak jok dan dek lumayan dekat.
Karakter handlingnya sangat lincah, maklum bobot cuma 94 kg (versi smart key), sehingga selap-selip di kemacetan sangat mudah, ditunjang pula dengan jarak sumbu roda hanya 1.251 mm dan sudut belok setang yang lebar.
Bagaimana dengan suspensinya? Ternyata tergolong empuk, nyaman buat sendirian tapi kadang mentok jika berboncengan.
Buat cornering penggunaan ban ukuran lebar juga menyenangkan, gripnya terasa kuat dan bikin pede hingga ujung standar tengah menggasak aspal.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR