Otomotifnet.com - PT Hutama karya (Persero), pengelola Tol Trans Sumatera membuka secara fungsional ruas tol Medan-Binjai Seksi 1, segmen Tanjung Mulia-Marelan sepanjang 4,2 kilometer.
Dibukanya ruas tol ini untuk menghadapi arus liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Juga beroperasi secara gratis selama 12 hari, terhitung mulai 23 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.
"Sebelumnya, tol Medan–Binjai Seksi 1 Segmen Marelan–Helvetia sepanjang 2,75 kilometer telah lebih dulu dioperasikan sejak 6 Mei 2019 sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 428/KPTS/M/2019 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Medan-Binjai Segmen Marelan–Helvetia," kata Direktur Operasi I Hutama Karya, Suroto,(23/12/20).
Baca Juga: Begini Wujud Sementara Rest Area Pertama di Jalan Tol Sumatera Utara
Kemudian setelah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) selama dua hari, 14-15 Desember 2020 di Segmen Tanjung Mulia-Marelan, pihaknya memutuskan untuk membukanya selama momen libur Nataru sesuai dengan Surat Terkait Pelaksanaan Jalur Fungsional Jalan Tol pada Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yang dikeluarkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Suroto juga menambahkan, selama dibuka secara fungsional, tol Medan–Binjai Seksi 1 Segmen Tanjung Mulia menuju Marelan masih belum dikenakan tarif alias gratis.
Sedangkan untuk Segmen Marelan menuju Helvetia sudah dikenakan tarif sesuai Keputusan Menteri PUPR Nomor 429/KPTS/M/2019 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Medan–Binjai Segmen Marelan–Binjai.
"Kami berharap dengan dibukanya jalan tol ini secara fungsional maka pada libur Nataru tahun 2020 ini, tol Medan–Binjai telah dapat dilintasi sepenuhnya oleh pengguna jalan," katanya.
Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
Berdasarkan SK Menteri PUPR mengenai Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Medan–Binjai Segmen Marelan–Helvetia sebagai berikut:
Asal Marelan:
- Helvetia gol I 2.500, gol II 4.000, gol III 4.000, gol IV 5.500, gol V 5.500
- Semayang gol I 9.000, gol II 13.000, gol III 17.500, gol IV 17.500, gol V 17.500
-Binjai gol I 13.000, gol II 19.500, gol III 19.500, gol IV 26.000, gol V 26.000
Asal Helvetia:
- Semayang gol I 6.000, gol II 9.000, gol III 9.000, gol IV 12.000, gol V 12.000
- Binjai gol I 10.500, gol II 15.500, gol III 15.500, gol IV 20.500, gol V 20.500
- Marelan gol I 2.500, gol II 4.000, gol III 4.000, gol IV 5.500, gol V 5.500
Asal Semayang:
-Binjai gol I 4.000, gol II 6.500, gol III 6.500, gol IV 8.500, gol V 8.500
- Helvetia gol I 6.000, gol II 9.000, gol III 9.000, gol IV 12.000, gol V 12.000
- Marelan gol I 9.000, gol II 13.000, gol III 13.000, gol IV 17.500, gol V 17.500
Asal Binjai:
- Semayang gol I 4.000, gol II 6.500, gol III 6.500, gol IV 8.500, gol V 8.500
- Helvetia gol I 10.500, gol II 15.000, gol III 15.000, gol IV 20.500, gol V 20.500
- Marelan gol I 13.000, gol II 19.500, gol III 19.500, gol IV 26.000, gol V 26.000
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR