Otomotifnet.com - Kecelakaan maut terjadi antara Honda Vario yang dikendarai bocah 14 tahun melawan truk.
Motor terjepit usai kecelakaan hinga mengakibatkan 1 orang meninggal dunia.
Peristiwa ini terjadi di jalan raya simpang empat Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) (1/1/2021).
Motor ini dikendarai bocah usia 14 tahun yang memboncengkan temannya usia 14 tahun dan satu bocah berusia 5 tahun.
Baca Juga: Honda Vario Tergeletak, Ambil Kanan Hantam Gerobak Bakso, Gagal Nyalip Berakhir Maut
Korban meninggal dunia atas nama Astiana (14 tahun), perempuan, asal Desa Jago, Kecamatan Praya, Lombok Tengah.
Saat kecelakaan, Astiana dalam posisi dibonceng.
Sementara dua korban lainnya yakni pengendara motor Hazinawati (14 tahun), dan balita bernama Silawani (5 tahun) yang mengalami luka-luka.
Keduanya kini dirawat di Puskesmas Desa Mantang.
Baca Juga: Honda Vario Remuk Tergeletak, Petaka Carry Terlalu Melebar, 1 Orang Tewas
Ketiga anak ini sama-sama berasal dari Desa Jago, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
Sementara jenazah korban telah dibawa ke rumah duka.
Kapolsek Batukliang Iptu Gisi Yasa dalam keterangan persnya menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pukul 10.20 Wita, pagi tadi.
Truk bernomor polisi DR 8731 A dikemudikan Badri (57 tahun), warga Kota Mataram.
Baca Juga: Honda Vario Dan Yamaha Mio Gosong, Terbakar Dini Hari, Teror Mantan Pacar Dicurigai
Truk tersebut menghantam Honda Vario dengan plat DR 2924 UC, yang dikendarai anak-anak tersebut.
Saat itu, truk melaju dari arah timur menuju barat.
Sesampainya di lokasi kejadian, truk menghantam motor yang sedang nyeberang dari arah selatan menuju utara.
”Peristiwa tersebut terjadi seketika, dari keterangan sopir, dia tidak melihat motor melintas lantaran terhalang mobil lain yang berhenti di depannya,” ujar kapolsek.
Baca Juga: Honda Vario Hilang Kendali, Nyelonong Terjang Pot di Trotoar, Pria 45 Tahun Meregang Nyawa
Lebih lanjut Iptu Gisi Yasa menjelaskan, sebelum meninggal, korban sempat dibawa ke puskesmas oleh warga setempat.
Namun nyawanya tidak bisa ditolong, gadis malang itu menghembuskan napas terakhir di puskesmas.
Mendapat informasi tersebut, kepolisian langsung turun ke lokasi membantu evakuasi dan mengatur lalu lintas agar tidak macet.
"Personel langsung menuju lokasi untuk lakukan evakuasi dan pengaturan arus lalu lintas di sekitar TKP," pungkasnya.
Baca Juga: Vario Sokbreker Hadap Kanan, Hantam Scoopy Dibawa ABG, Belok Kanan Tanpa Sein
Jalur tersebut merupakan jalur utama antar provinsi yang ramai dengan kendaraan truk besar pengangkut barang.
Tapi di sisi lain, para pengendara motor kerap menyalip dan memotong jalan secara tiba-tiba.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR