Otomotifnet.com - Saat merawat kendaraan di musim hujan begini, hati-hati ketika membersihkan ban dan pelek.
Sebab ternyata ada aturannya, "Salah ngebersihin, bisa rusak permukaan ban dan peleknya," wanti Adi Nugroho, dari car care EP21 di Pondok Pinang, Jaksel.
Nah, Eko, sapaan akrabnya, akan bagi-bagi ilmu soal cara yang benar membersihkan ban dan pelek.
"Untuk ban, jangan terlalu sering disikat, apalagi pakai sikat yang keras.”
“Karena lama-lama permukaan bannya jadi baret dan berpotensi menyimpan kotoran, yang membuat permukaan ban jadi terlihat kotor terus," ujar Eko.
Baca Juga: Mobil Lama Ditinggal, Tekanan Ban Isi Nitrogen Berkurang, Boleh kah Ditambah Angin Biasa?
Tapi bukan berarti pakai sikat haram loh, Eko menyarankan seminggu sekali saja, "Selebihnya bisa pakai spons yang lembut," bilangnya lagi.
Sementara untuk pelek, kata Eko kurang lebih sama.
"Kalau pelek standar mobil lebih aman pakai chamois atau spons, gak perlu disikat.”
“Apalagi kalau pelek racing yang chrome atau polish, bisa baret permukaannya jika pakai sikat, cukup gunakan chamois atau spons," jelasnya.
Lalu soal sabun yang dugunakan, Eko tidak menyarankan menggunakan sabun colek atau sejenisnya.
Karena untuk jenis pelek tertentu, sabun colek dan sejenisnya bisa menimbulkan jamur dan merusak catnya.
"Lebih bagus pakai shampoo mobil. Kalau enggak ada, pakai air saja sudah cukup, yang penting airnya banyak, agar terhindar dari baret-baret," tukasnya.
Nah, sudah jelas kan caranya? Jangan malas bersihkan ban dan pelek mobil Anda ya! Kyn
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR