Otomotifnet.com – Pembalap muda berbakat, Avila Bahar tidak hanya akan ikut gelaran balap turing di Sentul saja.
Dirinya juga akan ikut kejuaraan digital motorsport. Ini setelah dirinya menandatangi kontrak dengan tim esport, JMX Phantom Team (Rabu, 13/01/2021).
“JMX Phantom Team punya visi dan misi yang sama, yaitu akan mendorong pembalap-pembalapnya ke jenjang yang lebih tinggi. Bisa membawa aku ke kejuaraan Asia, Eropa bahkan sampai dunia di digital motorsport. Ini membuat saya semakin semangat,” ucap Avila.
“Saya berharap dengan bergabungnya saya di tim ini bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi. Mulai level Asia, Eropa bahkan dunia,”
Baca Juga: Reli Dakar Banyak Yang Tersesat, Pendamping Al-Attiyah Justru Bocorkan Rahasianya
“Semoga dengan saya ikut di tim ini bisa ikut berpartisipasi dalam memajukan industri motorsport maupun digital motorsport,” tambahnya.
Sementara itu, JMX Phantom Team sendiri merupakan tim yang cukup kuat. Punya pengalaman secara teknis untuk melakukan seting mobil dan juga strategi tim.
Meski tidak balap langsung di sirkuit, tapi tetap membutuhkan seting dan strategi mumpuni supaya bisa menjadi pemenang.
Dengan demikian selama 2021, Avila akan ikut balap dua cabang sekaligus. Nyupir mobil balap sesungguhnya di ISSOM (Indonesia Sentul Series of Motorsport) dan duduk di kursi balap dengan menatap layar besar saat balap simulator.
Walaupun ikut dua cabang sekaligus, mahasiswa UI ini merasa tidak keberatan dan terganggu. “Semuanya balap. Tentu bisa saling mengisi antar keduanya. Yang pasti, jadwal saya akan semakin padat,” ulasnya.
Sementara itu, Alvin Bahar, ayah sekaligus manager Avila juga tidak keberatan dengan dua kondisi tersebut.
“Dia sudah semakin naik kelas dengan tanda tangan kontrak itu. Semua yang dia dapat di digital motorsport, tentu akan juga diterapkan di balap sesungguhnya, demikian juga sebaliknya,”
“Semoga saja ia bisa berprestasi lebih bagus lagi dengan tim baru tersebut. Di ISSOM juga bisa semakin meningkat,” harap Alvin.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR