Otomotifnet.com – Musim kompetisi 2020, menjadi lompatan besar bagi KTM selama masuk MotoGP.
Tiga musim awal KTM masih belum terlalu bersinar, namun masuk musim keempat (2020) punya performa dan prestasi yang cukup mengejutkan.
Miguel Oliveira mampu meraih 2 kali podium terhormat. Sementara Pol Espargaro berada di ranking 5 klasemen akhir.
Dengan prestasi yang diraihnya tersebut, kencang disebutkan kalau pengaruh test rider, Dani Pedrosa sangat besar.
Baca Juga: KTM Merasa Kurang, Incar Tim Lain Untuk Jadi Tim Satelit, Ini Yang Dibidik
Mesin KTM RC16 masih sama, namun ada perubahan di sasis hasil pengembangan bersama Dani Pedrosa. Membuat motor Austria ini tampil sangat mengesankan.
Guy Coulon, Kepala Mekanik tim Tech3 buka suara mengenai penampilan RC16 tersebut.
“Perubahan terhadap frame termasuk radikal dibanding sebelumnya. Tapi tetap menggunakan besi, sesuai arahan dari bos KTM,”
“Untuk suspensi juga sudah ditingkatkan walaupun sebenarnya sudah bagus. Sisi aerodinamika juga sudah ditingkatkan. Jadi seperti ada pengembangan untuk setiap tahunnya,” ungkap Guy Coulon.
“Sementara untuk sasis, progres yang ditunjukkan sangat baik dan sesuai dengan permintaan kami,”
“Ketika awal sasis kami kelebihan berat, sementara saat ini justru kurang berat. Sehingga kami harus menyimpan ballast supaya bobotnya sesuai aturan,” jelasnya lagi.
Selain itu, permintaan kedua adalah dari kecepatan. Tim balap meminta supaya bisa lebih kencang lagi.
Baca Juga: Tech3 Ganti Nama di MotoGP 2021 Karena Red Bull Angkat Kaki, Pakai Embel-embel Factory Racing
Sebelumnya, tidak banyak yang bisa dilakukan oleh tim untuk meningkatkan kecepatan, karena terlalu banyak penyesuaian .
Namun kini setelah pengembangan, hanya dalam 3 menit, tim mekanik bisa melakukan banyak ubahan.
Seperti posisi swingarm, sudut steering column. “Pokoknya semua yang ingin disesuaikan bisa dikerjakan,” tegasnya.
Wah, pantas melejit.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR