"Oleh karena itu kementerian terkait juga sudah mengadakan rapat ya, untuk menanggapi kebijakan tersebut. Ada Kemenlu, Kemenperin, juga ada dari Gaikindo. Minggu ini rencanya akan dilanjutkan lagi dengan Menko," tutur Billy.
Lebih lanjut, Billy pun tak menampik jika kebijakan safeguard yang dilakukan Filipina akan memberikan dampak terhadap aktivitas ekspor CBU Honda dari Indonesia.
"Jadi setetulnya kebijakan proteksi yang dilakukan pemerintah Filipina ini memang bisa berdampak terhadap ekspor CBU. Terutama dari sisi harga, karena untuk produk CBU akan dikenakan tambahan pajak ya," papar Billy lagi.
"Saat ini kami masih mempelajari dampaknya terhadap ekspor CBU," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR