Otomotifnet.com - Tabrakan beruntun terjadi antara Bus PT RAPI, Daihatsu Zebra pikap, Mitsubishi L300, truk box dan satu unit Toyota Rush.
Lokasinya di depan pengadilan negeri Asahan, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kota Kisaran Barat, Asahan, Sumatera Utara, (4/2/21).
Penuturan saksi mata bernama Hutabarat (58), kecelakaan berawal saat Bus PT RAPI nopol BK 7319 MN melaju dari arah kota Medan menerjang Daihatsu Zebra pikap nopol BK 8531 ZE dari arah Rantau Perapat.
"Kemudian, mobil minibus (Rush) itu menabrak belakang pikap Zebra. Mungkin karena terkejut," katanya.
Baca Juga: Bus PO AKAS ASRI Bobok di Jurang, Gagal Nyalip Injak Rem, Ban Melintir
Yudi (40), pengemudi Daihatsu Zebra pikap mengaku terkejut saat bus tersebut melaju kencang.
Menurut dia, bus tersebut melaju terlalu ke kanan sehingga menghantam pikap yang dikemudikannya.
"Sudah saya lihat, bus tersebut kencang dan melebar ke kanan. Padahal aku udah pinggirkan mobilku, masuk lagi ke bahu jalan. Tapi masih aja dihantamnya," jelas Yudi.
Sementara Buyung, saksi mata lain mengatakan hal serupa.
"Memang kencang (bus) dari arah Medan. Terus entah memotong atau menghindari lubang, tapi dia terlalu ke kanan," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kecelakaan tak dapat terhindar.
Bus tersebut menghantam sisi kanan Zebra pikap bernopol BK 8531 ZE.
"Sesudah nabrak pikap Zebra, Bus Rapi yang belum berhenti itu menghantam badan truk Colt Diesel Box BK 9931 MN yang berada di belakang Zebra itu," terang Buyung.
Baca Juga: Mobilio Atap Setengah Terkelupas, Menancap di Bodi Bus ALS, Anggota TNI Jadi Korban
Bus tersebut masih belum bisa mengendalikan kecepatannya, sehingga terus menyeret truk box Mitsubishi Colt Diesel hingga menghantam badan samping kanan Mitsubishi L300 nopol BK 9944 YE, yang lagi terparkir di bahu jalan.
"Dan pantat truk Colt Diesel menabrak Toyota Rush berwarna hitam BK 1240 HJ yang berada di belakang Colt Diesel itu," terangnya.
Kasatlantas Polres Asahan, AKP Jodi Indrawan mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya kerugian material.
"Tersangka juga belum dapat dipastikan, karena anggota sedang melakukan penyelidikan," kata Jodi.
Ia menambahkan, kerugian material dalam lakalantas ini masih dilakukan kalkulasi oleh timnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR