Otomotifnet.com – Cal Crutchlow pindah dari pembalap tim LCR Honda Castrol menjadi test driver di Yamaha.
Rekan satu timnya, Takaaki Nakagami yang membela nama tim LCR Honda Idemitsu merasa sangat kehilangan.
Bukan saja karena mereka satu tim, tapi pembalap Jepang tersebut merasa sangat dekat secara emosional dengan pembalap asal Inggris tersebut.
“Tentu saya sangat sedih dengan kepergian dia dari tim. Tapi saya juga berharap dia akan selalu baik dan terus sukses,”
Baca Juga: Punya Prestasi di 2020, Nakagami Dianggap Pengalaman, Begini Katanya Jelang Test di Qatar
“Saya punya banyak kenangan dengannya. Dia juga merupakan seorang pembalap yang bertalenta dan tentu senang menolong. Kepribadiannya membuat saya dekat dengannya,” sebut Takaaki Nakagami.
Pembalap yang menggunakan nomor 30 tersebut masuk ke MotoGP pada 2018. Saat itu, Crutchlow sudah jadi pembalap MotoGP.
“Saat saya masuk, semua berjalan dengan tidak baik. Saya merasa sangat kesulitan di sini,”
“Tapi dia (Crutchlow) membantu saya untuk memahami banyak hal. Sehingga semua berjalan baik untuk saya,”
“Dia baik bukan hanya kepada saya karena saya rekan satu tim, tapi juga kepada pembalap lain. Mudah saja dia berteman dengan siapapun,” komentar Nakagami.
Selain itu, menurut Nakagami Crutchlow punya selera humor yang cukup tinggi. Bahkan kadang sulit membedakan apakah dia sedang serius atau bercanda.
Kepergian pembalap Inggris tersebut akan digantikan oleh pembalap Spanyol, Alex Marquez.
Baca Juga: Crutchlow Pilih Jadi Test Rider Yamaha, Daripada Ambil Tawaran Honda
Kedatangan Alex disambut baik oleh Nakagami meski belum terlalu mengenalnya.
“Saya memang belum mengenal betul siapa dia. Tapi yang pasti dia punya penampilan yang bagus,”
“Dia sudah menunjukkan saat 2020. Tahun pertama masuk bisa langsung meraih podium, tentu hal yang sangat baik,” urai Nakagami.
Pembalap kelahiran Chiba, Jepang tersebut berharap bisa bekerja sama baik dengan siapapun.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR