Otomotifnet.com – Sebagian wilayah Indonesia saat tengah mendapat musibah bajir.
Tinggi genangan airnya pun tidak kira-kira, ada yang sampai melewati lutut orang dewasa.
Tentunya genangan air yang tinggi akan sangat riskan bila dilewati kendaraan bermotor.
Karena akan berisiko membuat kendaraan mogok, akibat terjadi korsleting pada sistem kelistrikannya, atau mesin kemasukan air.
Baca Juga: Mobil Listrik Serius Lebih Aman Lewati Banjir Ketimbang Mobil BBM?
Nah, sejad dulu ada anggapan ketika mobil melibas genangan air, perlu mematikan AC mobil agar air tidak mengenai motor fan, yang dapat berpotensi menyebabkan korsleting. Benar enggak sih?
Hal ini pernah Otomotifnet.com tanyakan kepada salah satu produsen komponen AC, yakni Denso.
“Sebenernya aman, tapi ketika genangan air sudah di atas ban mobil, sebaiknya AC dimatikan karena menghindari kerusakan eletrikal atau konsleting arus pendek pada motor fan,” saran Agustinus Reinard Winardi, Manager Aftermarket PT Denso Sales Indonesia.
Masih ujar pria yang akrab dipanggil Agus ini, pada motor fan terdapat komponen elektrikal yang kalau kena air (terendam, bukan kena cipratan) ada kemungkinan korslet.
“Selain itu, dengan dimatikannya AC mobil maka bisa mengurangi beban mesin, agar mesin tidak mati saat berkendara mengarungi genangan air yang tinggi,” papar Agus.
Tuh, jadi kalau Anda nekat menerabas genangan air yang cukup tinggi, sebaiknya matikan AC mobilnya ya!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR