Otomotifnet.com – Pit Beirer, bos KTM Motorsport menyebut kalau timnya tidak akan menggunakan mesin dengan ubahan radikal untuk musim MotoGP 2021.
Seperti diketahui enam pabrikan motor yang berlaga di MotoGP sepakat untuk memberlakukan regulasi engine freeze untuk musim 2021 karena Covid-19.
Pihak KTM sendiri sebenarnya ketika memasuki musim 2020 punya hak istimewa konsesi terhadap pengembangan mesin.
Namun, hak tersebut hilang setelah dua jagoannya, Brad Binder dan Miguel Oliveira meraih podium utama.
Baca Juga: Tim Red Bull KTM Factory Pamer Livery Anyar MotoGP 2021, Masih Didominasi Warna Ini
Meski demikian, pabrikan lain tetap memberi kelonggaran kepada KTM untuk melakukan pengembangan mesin untuk 2021.
Tapi, kesempatan itu tidak dimanfaatkan oleh pihak KTM. Ini disebutkan oleh Pit Beirer setelah mereka launching beberapa waktu lalu.
“Kami masih akan pakai motor dengan konsep yang sama, di mesin tidak ada perubahan yang radikal. Beberapa komponen memang kami ubah, tapi tidak mengubah secara keseluruhan,”
“Jika kami mengikuti anjuran yang ada, bisa saja kami membangun motor yang benar-benar baru,”
“Tapi semua butuh tenaga kerja untuk melakukannya. Selain itu juga kami menjaga komitment dengan pihak lain dan secara bersama-sama sesuai dengan format yang ada dan tidak menyalahi aturan yang ada,” ungkap Pit Beirer.
Meski demikian diakui oleh pria berusia 48 tahun tersebut kalau timnya melakukan modifikasi di beberapa komponen.
Selain itu juga turut mengembangkan part-part yang ada supaya tetap bisa kompetitif.
Baca Juga: Tim VR46 Milik Valentino Rossi Naik ke MotoGP, Berlabuh ke KTM?
“Pengembangan ini dilakukan karena saat itu tim tidak berencana untuk non-konsesi. Jadi, ya kami modifikasi, tapi tidak secara besar-besaran,” tambahnya.
MotoGP 2020 tertahan oleh Covid-19 dan direncanakan digelar 10 putaran karena virus tersebut.
Namun ternyata bisa berjalan sebanyak 14 putaran. Sehingga tim KTM belum terlalu siap dengan jumlah tersebut.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR