Pertama racikan pasokan bensin sedikit diperkering, kalau mesin masih standar main jet silakan diturunkan 1 step.
Sedang jika sudah bore up, ya mesti dicari komposisi paling pas, karena permintaan bensin tiap mesin bisa beda-beda tergantung kondisi ubahan dan alam sekitar, seperti ketinggian, cuaca dan kelembapan.
Nah cara kedua dengan sedikit meringankan rasio akhir, perbesar saja gir belakang 2 mata, efeknya akselerasi dan top speed lebih cepat tercapai, kendati angka maksimalnya pasti sedikit turun.
3. Biar mesin aman, kuncinya ada di pasokan bensin, pelumasan dan pendinginan.
Pasokan bensin tentu saja jangan terlalu kering, sehingga suhu mesin tak terlalu panas, mesti diseting optimal seperti saya sebutkan di poin 2.
Kedua pelumasan, terutama kalau sudah bore up, ganti oli wajib lebih sering karena suhu kerja meningkat. Dari biasanya ganti tiap 3.000 km, majukan jadi 2.000 km.
Ketiga pendinginan, sistem pendinginan jangan sampai ada yang bocor, dan cairan radiator jangan sampai ada di bawah level low.
Oh iya, biar tetap aman jangan lupa selalu pakai helm dan safety gear lainnya seperti sepatu, jaket dan sarung tangan bro!
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR