Otomotifnet.com - Perangkat pengereman menjadi sesuatu yang vital saat berkendara, jangan sampai kendaraan gak bisa berhenti dan terjadi kecelakaan deh!
Meskipun banyak motor saat ini menggunakan cakram di kedua rodanya, namun tidak jarang juga yang masih menggunakan tipe teromol terutama di bagian belakang.
Nah model ini justru lebih butuh perhatian dibanding rem cakram, karena modelnya tertutup. Kapan harus dibersihkan?
“Dibersihkan jika timbul bunyi saat melakukan pengereman, gak ada jadwal pastinya."
"Membersihkan kampas bisa dengan sikat kawat terlebih dahulu kemudian semprot dengan angin,” ucap Bagas setiawan dari bengkel KM 18 East.
Saat membersihkan debu di rumah teromol sisa dari kampas rem juga bisa menggunakan angin kompresor, tapi harus berhati – hati.
Baca Juga: Rem Cakram Terkenal Pakem, Tapi Tetap Butuh Perawatan, Ini Caranya
“Untuk membersihkan bisa dilap saja, namun untuk menghilangkan debu bisa pakai angin."
"Tapi hati – hati jangan sampai debu terhirup, pakai masker saat membersihkan,” wanti Ridwan Arifin, Staf Service Education PT YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing).
Jika debu kampas rem tergolong tebal dan susah dibersihkan ada cara mudah untuk merontokannya, yaitu dengan menggunakan carb cleaner cukup semprot perlahan maka kotoran pun rontok seketika.
Selain itu perlu diperhatikan juga ketebalan dari kampas rem jangan sampai membiarkan kampas rem habis.
“Jika kondisi sudah aus atau habis harus ganti. Jika tidak ganti nantinya bisa merusak permukaan teromol,” lanjut Ridwan.
Baca Juga: MX King Pakem Gak Pake Mahal, Cukup Kaliper R25 Plus Braket Aluminium
Selesai dibersihkan jangan lupa perlu ada yang dilumasi yaitu pada dudukan sepatu kampas rem agar membuat pergerakan kampas rem lancar.
“Jangan lupa ikut dibersihkan dan lumasi, bisa dengan grease dikit saja pada permukaannya,” sambung pria berkaca mata ini.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR