Otomotifnet.com – Honda CBR600RR Model Year (MY) 2021 akhirnya masuk pasar Indonesia di Februari ini, seperti disebutkan dalam press release yang diterima Otomotifnet hari ini (16/2/2021).
CBR600RR MY 2021 ini pertama diperkenalkan pada Agustus 2020 silam di Jepang.
Kilas balik, CBR600RR sebenarnya pada 2019 sempat stop produksi, karena di Eropa dan Amerika terhadang aturan emisi dan secara ekonomi dianggap tak seksi lagi, lantaran secara harga tak terpaut jauh dari moge 1.000 cc.
Namun ternyata, di 2020 Honda Jepang mengeluarkan versi baru dari besutan yang sempat berjaya di ajang World Supersport ini.
Baca Juga: Honda PCX 160 Digeber di Sirkuit, Ketahuan Karakter Mesin dan Sasis Barunya
Secara desain, jika dilihat secara keseluruhan ternyata facelift dari generasi sebelumnya, karena secara tampilan sisi tengah ke belakang masih identik.
Pembeda signifikan hanya di bagian muka, area lampu utama jadi lebih sipit dan pakai LED, yang mengapit ram air intake khas CBR600RR.
Bedanya lagi, kini ada winglet mungil di sisi bawah lampu yang untuk menambah down force, yang tentu saja terinspirasi dari RC213V di MotoGP.
Bagian panel instrumen, menggunakan layar TFT full digital yang mampu menampilkan 2 mode yang bisa dipilih, yakni Street dan Circuit.
Dari sisi dapur pacu, CBR600RR mengalami perkembangan, walaupun konfigurasi tetap 4 silinder segaris DOHC 16 katup 599 cc yang mempunyai tenaga maksimal 119,4 dk (89 kW/121 PS) di putaran mesin 14.000 rpm.
Sedang torsi puncak 64 Nm (6.5 kgf.m) di 11.500 rpm.
Untuk pengoperasian gas, kini pakai teknologi Throttle by wire, makanya terdapat fitur riding mode.
Terdapat tiga mode berkendara, yakni Fast Riding, Fun Riding, dan Comfortable Riding.
Baca Juga: All New NMAX, Aerox 155 Hingga Gear 125 Kena Promo Bucin, DP dan Cicilan Dipotong
Malah CBR600RR MY 2021 ini juga sudah dibekali sensor Inertial Measurment Unit (IMU), untuk mendeteksi posisi angle motor.
Komponen ini bekerja bersama Honda Selectabe Torque Control (HSTC) dan Engine Control Unit (ECU), menjaga ban belakang tidak selip ketika berakselerasi dan menikung.
Pengaturannya melalui beragam setingan sistem kontrol elektronik, yaitu tenaga (5 level), HSTC (9 level+off), wheelie control (3 level+off), dan engine brake (3 level).
Mesin ini dilengkapi pula dengan fitur assist/slipper clutch.
Berikutnya terdapat pula fitur ABS dan Emergency Stop Signal (ESS), sehingga pada saat pengereman mendadak, dimana ESS secara otomatis akan mengaktifkan lampu hazard, pengendara di sekitarnya terutama pada posisi di belakang kendaraan bisa terhindar dari kemungkinan kecelakaan.
Peranti remnya sendiri untuk depan pakai double disc brake diameter 310 mm dengan kaliper 4 piston.
Sedangkan belakang rem cakram diameter 220 mm berkaliper piston tunggal.
Untuk menunjang handling, CBR600RR juga dilengkapi Honda Electronic Steering Damper (HESD) dengan tiga mode penyetelan (hard, medium, soft).
Komponen ini bekerja bersama IMU dan sensor kecepatan untuk menambah kestabilan saat melaju pada kecepatan tinggi dan menikung.
Area suspensi untuk belakang model tunggal Showa Pro-Link with Gas-Chamber, yang mengawal lengan ayun aluminium yang ringan dan rigid.
Untuk depan pakai suspensi Showa Inverted Telescopic. Kedua suspensi dapat disesuaikan kompresi dan rebound-nya.
CBR600RR hadir dengan warna legendaris Tricolor yang dipasarkan dengan harga Rp 550 juta On the Road Jakarta.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR