Otomotifnet.com - Buat pengendara yang motornya terendam banjir, ada 4 hal yang harus dilakukan.
Hal ini wajib dilakukan jika motor terendam banjir untuk mengantisipasi kerusakan parah pada bagian mesin.
1. Cek Kondisi Oli Mesin
Untuk motor yang sempat terendam banjir pertama yang harus dilakukan adalah mengecek kondisi oli mesin.
Baca Juga: Motor Terjang Banjir Berakhir Mogok, Cek Dan Lakukan Ini Biar Mesin Hidup Lagi
"Yang paling penting pertama itu cek kondisi oli, jangan sampai oli berwarna putih," ungkap Indrawan selaku Kepala Mekanik Suzuki Sejahtera Motor Gemilang (SMG) di bilangan Sunter, Jakarta Utara.
Warna oli yang putih menandakan kondisinya tercampur air, kalau sudah begini kemampuan melumasi komponen yang dimiliki oli sudah berkurang dan berisiko menimbulkan kerusakan.
2. Cek Filter Udara
Filter udara di motor juga harus dicek ketika motor terendam banjir.
Apalagi motor-motor terbaru sudah gunakan filter udara berbahan kertas yang gampang rusak kalau terkena air.
Baca Juga: Efek Motor Matik Terjang Banjir, CVT Dibongkar, Cegah Part Ini Karatan
"Filter udara kalau terkena banjir filter udara jadi basah dan bisa berbahaya jika dipakai lagi. Sebab filter udara yang hancur bisa terisap ke ruang bakar," yakinnya.
3. Cek Area CVT Motor Matik
Area lain yang sering kemasukan air saat motor khususnya matik terendam adalah komponen CVT.
Pastikan tidak ada air yang menggenang atau terjebak di komponen CVT motor matik ketika motor coba dihidupkan.
Baca Juga: Motor Matik Terjang Genangan Atau Banjir, Area CVT Wajib Diservis, Antisipasi Jebol
"Tapi di motor-motor sekarang sudah ada jalur pembuangan airnya di CVT, jadi lebih mudah," tambahnya lagi.
Namun disarankan tetap lakukan pembongkaran dan pembersihan di CVT untuk menghilangkan tanah atau lumpur yang mungkin terjebak di dalam CVT.
4. Cek Komponen Kelistrikan Motor
Komponen kelistrikan motor umumnya sudah dibuat kedap tahan air.
Namun, jika motor terendam parah sebaiknya tetap periksa dan pastikan komponen kelistrikan di motor terbebas dari air dan kotoran sebelum motor dihidupkan.
Sebab, ditakutkan air dan kotoran yang terperangkap di sistem kelistrikan bisa menyebabkan korsleting listrik di motor.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR