Otomotifnet.com - Halo Mas Aant, saya mau bertanya seputar upgrade harian untuk motor Yamaha Jupiter MX tahun 2009.
1. Jika saya ingin menggunakan piston ukuran besar, piston apa yang cocok, dan akan bertambah berapa cc motor saya?
2. Apa blok piston bawaan pabrik bisa diboring?
3. Kampas kopling apa yang bagus selain kampas kopling standar bawaan pabrik?
Baca Juga: Yamaha MX King Sok Depan Upside Down, Aksesoris Serba Racing Boy
4. Spare part apa lagi yang harus saya tambahkan?
Terima kasih.
Guruh Adi Putra Oscar - Dumai Kota
Jawab:
Halo juga Guruh yang ingin mengupgrade performa Jupiter MX kesayangan di Dumai, yuk coba saya bantu ya.
1. Piston apa yang lebih besar dan cocok? Paling mudah tentu saja pakai milik saudara dekat, yaitu Yamaha V-Ixion.
Basis mesin masih sama, makanya pemasangan tak banyak kendala karena desain dan ukuran pin identik.
Biar mudah, pemasangan sekalian pakai blok V-Ixion, jadi saat belanja piston sekalian blok milik V-Ixion. Dengan piston V-Ixion kapasitas mesin jadi 149,8 cc.
Alternatif lain bisa pakai paket bore up aftermarket yang banyak ditawarkan di pasaran, pilihan ada piston 60 mm (jadi 165,9 cc) hingga 62 mm (177,2 cc) bahkan yang lebih besar pun ada.
Isinya lengkap dari piston, pin, ring dan blok, jadi tinggal pasang.
2. Blok Jupiter MX kalau diganti boring, dibubut lalu dimasukkan lapisan liner baru tentu saja bisa.
Baca Juga: Aerox 155 Tampil Sporty, Grafis Shinya Nakano Shuriken, Mesin 215 cc
Tapi jika yang Guruh maksud dioversize tentu saja tak bisa, karena di permukaan silinder ada lapisan DiASil yang sangat tipis, kalau dibubut maka lapisan ini akan hilang.
Makanya jika tetap ingin pakai blok bawaan motor, mesti ganti boring di tukang bubut.
3. Kampas kopling yang banyak dipakai adalah milik Honda Karisma, karena dinilai punya daya tahan lebih baik dengan pemasangan plug n play karena bentuk yang persis.
4. Setelah melakukan bore up, jika ingin lebih maksimal kenaikan performanya bisa sekalian ganti kem.
Bisa coba kem aftermarket yang dikhususkan untuk harian, misal BRT, Kawahara K1, CLD, TDR dan lainnya.
Berikutnya knalpot pun sangat membantu menaikkan performa. Begitu juga dengan CDI, bisa pilih BRT atau Rextor.
Terakhir jangan lupa lakukan seting ulang pasokan bensin, dengan menyeting ukuran spuyer sesuai kemauan mesin.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR