Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Motor Terendam Banjir? Ini yang Harus Dilakukan, Biar Kerusakan Tak Parah

Fariz Ibrahim - Kamis, 25 Februari 2021 | 22:25 WIB
Motor yang terendam banjir perlu penanganan yang tepat agar tidak ada kerusakan parah
Dok. Otomotif
Motor yang terendam banjir perlu penanganan yang tepat agar tidak ada kerusakan parah

Jika mesin sudah aman, bisa cek komponen lain yang bisa berakibat rusak akibat terendam banjir.

Seperti lampu depan dan belakang, sein, spidometer pastikan gak ada air di dalam mikanya. Oiya ganti juga aki dengan yang baru ya!

“Turun mesin perlu kalau kerusakannya sudah parah, biasanya karena didiamkan oleh owner-nya sehingga ada karat di jeroan."

"Selama motornya langsung ditangani dengan benar tidak perlu turun mesin. Saran terakhir, cek kondisi motor di bengkel resmi,” sambung Jeky.

 Baca Juga: Motor Terendam Banjir, Pemilik Tak Perlu Panik Sensor Injeksi Rusak Parah, Ini Solusinya

Seluruh soket dibersihkan dan pastikan kering, lalu semprot cairan antikarat
Dok. Otomotif
Seluruh soket dibersihkan dan pastikan kering, lalu semprot cairan antikarat

Jika terpaksa melewati jalan yang sudah digenangi banjir, ada beberapa kriteria yang perlu diketahui untuk memastikan motor tetap aman melewati banjir tersebut.

“Bila kondisi banjirnya di atas knalpot sebaiknya mesin tidak dihidupkan, didorong saja,” saran Hariadi, Assist to Dept. Head Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

“Karena sangat riskan memaksa mesin hidup dengan kondisi terendam air. Riskan air masuk tersedot ke ruang bakar, bisa terkena water hammer. Kalau tinggi air di bawah knalpot atau setengah roda kemungkinan masih bisa dilalui,” imbuhnya.

Selain melihat knalpot, lihat juga throttle body atau karburator pastikan masih menggunakan saringan udara standar atau belum open filter, ini mencegah air masuk lebih banyak ke ruang bakar.

Baca Juga: SPBU Terendam Banjir, Cara Cek Tangki Pendam Tercampur Air atau Tidak Gimana?

Saat melewati banjir, usahakan gas tidak terlalu rendah agar air tidak masuk dari knalpot
Dok. Otomotif
Saat melewati banjir, usahakan gas tidak terlalu rendah agar air tidak masuk dari knalpot

“Pada saat melalui banjir pun rpm atau gas tidak boleh rendah, harus terus idle agak tinggi agar air tidak terhisap masuk dari knalpot. Kalau batas knalpot biasanya sama dengan air intake, amannya di bawah knalpot,” wantinya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa