"Panas matahari akan dirasakan melalui sengatan perih ke kulit atau timbulnya hawa panas, sementara silau adalah cahaya yang masuk dan diteruskan ke dalam ruang kabin yang tidak membawa energi panas menyegat,” tambah Billy.
Bahkan pihak V-Kool menjelaskan walaupun menggunakan kaca film dengan kadar gelap 20 persen di bagian depan, asal bisa menolak sinar Infra red (IR) dan ultra violet (UV) cukup bagus, bisa tetap menolak panas.
Seperti V-Kool VK702 berteknologi spectrally selective dengan tingkat kegelapan 20 persen, walaupun cahaya yang masuk banyak, tetapi kabin akan tetap adem dan pandangan tak terganggu.
Ini karena VK70 akan meneruskan 70 persen cahaya tampak matahari (VLT) namun menolak 94% sinar infra merah penyebab panas.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Ini Trik Agar Visibilitas Kaca Mobil Tetap Baik
Untuk menunjang privasi di dalam mobil kaca samping dan belakang bisa menggunakan kaca film dengan tinggat kegelapan 80%.
"Kalau kabin sudah dingin, kita tidak perlu pasang AC di posisi dua bahkan tiga, yang membuat kompresor AC terus-menerus bekerja sehingga menguras energi dari baterai,”
"Bila AC diset kecil hanya untuk me-maintenance temperatur, maka konsumsi listrik pun lebih irit," kata Billy.
Kemampuan V-Kool telah diuji oleh Curtin University Australia yang menyimpulkan bahwa V-Kool bisa menurunkan temperatur kabin 10-12 derajat setelah terparkir di bawah matahari selama 5 jam.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR