Otomotifnet.com - Kabar soal disuntik matinya Honda Jazz oleh PT Honda Prospect Motor (HPM), telah sampai ke telinga para modifikator Indonesia.
Terutama yang kerap ikut serta dalam ajang kontes modifikasi seperti Jazz Tuning Contest dan lainnya.
Banyak yang menyayangkan keputusan HPM tersebut, dan ada pula yang mengharapkan City Hatchback bisa menggantikan posisi Jazz kelak.
Baik dari hal modifikasinya atau yang lainnya. Yup, mungkin tidak mudah City Hatchback bisa cepat menggantikan posisi Jazz.
Baca Juga: Honda Jazz Jadi Buruan Habis Disuntik Mati, Harga Diprediksi Naik, HPM Angkat Bicara
Begitu banyak Jazz yang sudah dimodifikasi dengan berbagai gaya modif, mulai dari elegan, street racing, ekstrim, daily use, dan lainnya.
Begitu banyaknya juga aksesori dan part modifikasi untuk Jazz GD4, GE8, sampai GK5 yang tersebar di seluruh negara yang menjual Jazz.
Sekadar info, kontes modifikasi Honda Jazz Tuning Contest telah digelar sebanyak 12 kali sejak 2005 hingga 2017.
Bisa disebut sebagai barometer dunia modifikasi di Tanah Air.
Sepanjang 12 kali penyelenggaraan, tercatat lebih dari 1.300 mobil dari berbagai kota di Indonesia yang mendaftar di ajang ini.
Tak jarang setiap mobil yang menjadi King of Jazz Tuning Contest menjadi trendsetter di saat itu.
Gelaran Jazz Tuning Contest turut disemarakkan dengan Brio Tuning Contest sejak 2015 hingga 2017.
Nah, dengan hadirnya Honda City Hatchback sebagai pengganti Jazz, akan kah kedepannya Honda akan menghelat City Hatchback Tuning Contest?
Begini komentar pada pelaku modifikasi! Kyn, Rendy
Baca Juga: Honda Jazz Diburu Setelah Discontinue, Tersisa 300 Unit, Ada Dealer Yang Kehabisan Stok
Andra Platinum Auto Workshop Padang
"Sangat disayangkan Honda Jazz sudah tidak dijual lagi di Indonesia. Buat saya, Jazz mobil yang sangat enak untuk dimodifikasi dengan berbagai macam gaya dan peruntukannya," bilang Andra.
Baik itu modif untuk harian, balap, maupun untuk turun kontes, dan sebagainya.
Masih kata Andra, pengguna Jazz juga dari berbagai kalangan, laki-laki perempuan juga tua dan muda.
“Dan semua menyukai Jazz karena keren memang bentuknya dari generasi GD3 sampai GK5. Mudah-mudahan saja HPM mau menunda keputusannya menyuntik mati Jazz ini," ujarnya.
Harpit Creative Automodified Pekanbaru
"Kalau mendengar nama Honda Jazz, pasti kita lebih berbicara ke kawula muda yang hobi modifikasi pada umunnya," ujar Harpit.
Tapi kalau bicara brand Honda, lanjutnya, Jazz adalah salah satu brand yang sangat diminati untuk dimodifikasi. Mulai dari gaya sleeper, street racing, racing style, bahkan stance atau elegant.
"Semua gaya modifikasi masuk di mobil ini. Awalnya sempat kecewa juga dengan pengumuman Jazz distop produksinya, karena Jazz itu salah satu icon Honda yg paling banyak dimodifikasi,” imbuhnya.
Ia berharap dengan hadirnya City Hatchback, semoga saja peminatnya masih sama banyak dengan Jazz. “Kita juga akan bikin referensi untuk modifikasi City Hatchback dengan berbagai gaya modifikasi," bilangnya.
Haris Briliant Motorsport Jakarta
"Memang disayangkan Jazz sudah tidak dijual lagi di Indonesia, tapi gue melihatnya dari sisi lain yaitu dari pengganti City Hatchback."
"Berarti ini tantangan baru untuk kami para modifikator untuk mencari ide baru dalam memodifikasi City Hatchback," ucapnya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR