Otomotifnet.com – Fabio Quartararo, pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP menjadi yang tercepat pada sesi test pramusim di sirkuit Losail, Qatar (07/03/2021).
Hal serupa sempat diulang pada sesi berikutnya (10/03/2021). Dirinya sempat berpikir bisa bertengger di posisi pertama lagi.
Tapi ketika sudah mulai bersantai, tiba-tiba Jack Miller yang menggunakan Ducati GP20, secara mengejutkan mengalahkan lap timnya.
Quartararo kalah 0,080 detik dari pembalap tim Ducati tersebut.
Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP Qatar 2021 Hari Kedua, Fabio Quartararo Tercepat, Rossi Urutan 20
Apa yang dirasakan Quartararo ya? Ada yang mengalahkan di detik-detik terakhir.
“Saya tidak marah atas itu dan juga tidak kecewa, tapi saya justru mulai tertawa di dalam helm. Saya lihat di tower, nomor Jack Miller jadi yang pertama,” sebut pembalap bernomor 20 tersebut.
“Saya dan tim cukup puas dengan posisi 2 ini. Karena di awal sesi saya tidak bisa maksimal. Start tidak bagus, tapi saya bisa punya progres bagus,”
“Gaya berkendara saya juga semakin baik. Seting motor juga lebih baik dari sebelumnya,” tambahnya.
Hasil test di sirkuit dengan panjang sekitar 5,3 kilometer tersebut, pembalap Prancis tersebut sudah bisa mengidentifikasi masalah yang ada.
Menurut Quartararo hal tersebut patut diperbaiki supaya motor tetap kompetitif dan tidak ‘dimakan’ oleh Ducati ketika lomba.
Baca Juga: Fabio Quartararo Blak-blakan, Rela Potong Gaji Demi Dapat Motor Spek Pabrikan
Quartararo masih belum puas dengan top speed yang diraih oleh Yamaha YZR-M1 yang dipacunya.
“Saya sangat khawatir dengan itu. Kalau tidak bisa diperbaiki, Ducati akan sangat mudah mengalahkan kami di trek lurus,”
“Kami perlu untuk selalu di depan mereka dan bagaimana caranya supaya bisa memangkas jarak waktunya,” tambahnya.
Baca Juga: Quartararo Sebut Bobot Yamaha Terlalu Berat, Saat Balap Lakukan Ini
Sudah sejak lama Ducati selalu punya kecepatan tertinggi di ajang MotoGP. Bukan saja saat test, tapi pabrikan Italia itu juga kerap terlihat meraja top speed ketika balap.
Sedangkan ketika 2020, Yamaha kerap tercecer untuk masalah ini.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR