Sementara untuk Vios yang mendapat diskon tertinggi hingga Rp 65 juta setelah adanya insentif PPnBM, penjualannya lebih besar dari sebelumnya karena permintaannya tidak banyak.
Anton menjelaskan dengan adanya permintaan yang meningkat, pihaknya sudah meminta pabrik untuk meningkatkan produksinya.
"Sekarang kami sedang memonitor kondisi stok, karena tidak mudah juga pabrik menambah produksi dalam waktu singkat," kata Anton.
Kemudian, Yusak Billy, selaku Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan peningkatan surat pembelian kendaraan (SPK) juga terjadi pada penjualan Honda sekitar 40 sampai 50 persen dibanding periode yang sama bulan sebelumnya.
Baca Juga: Daihatsu Luxio Turun Harga, Imbas Insentif PPnBM, Bisa Dicicil Mulai Rp 4 Jutaan
"Khususnya untuk model yang mendapatkan insentif pajak, peningkatan naik lebih dari 60 persen dibanding seminggu pertama bulan Februari lalu, growth tertinggi ada di HRV 1,5 liter," tutur Billy.
Billy mengatakan akan terus mengamati perkembangan permintaan mobil ke depannya untuk memenuhi persediaan sesuai permintaan yang ada.
Sementara itu, Daihatsu mencatat kenaikan SPK untuk model Xenia, Terios, Luxio dan Gran Max minibus melonjak 40 persen.
"Untuk stok model yang mendapat insentif PPnBM khususnya di bulan-bulan periode relaksasi tersebut tentunya akan kami atur seoptimal mungkin agar seimbang antara demand dan supply yang ada," kata Hendrayadi, Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation.
Baca Juga: Honda BR-V Diskon PPnBM Sampai Rp 18 Jutaan, Kredit Dilayani, Cicilan Terendah Rp 5 Jutaan
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR