Otomotifnet.com - Hallo Mas Dhika. Ingin tanya nih, kalau sokbreaker depan mobil mulai lemah ciri-cirinya apa ya?
Apakah selalu ditandai ada bunyi-bunyi di bagian roda depan?
Soalnya saya merasakan ayunan sokbreaker depan Suzuki Ertiga GL 2014 saya enggak enak.
Setiap lewat polisi tidur, bagian depan mobil seperti terlalu mengayun dalam, seperti hanya per saja yang main. Padahal tidak ada bunyi-bunyi aneh.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Pasang Damper Sokbreker Agar Mobil Gak Limbung?
Pertanyaan berikutnya, saya tertarik mengaplikasi injector dengan jumlah holes lebih banyak dari standar, tapi apakah bakal ada efek sampingnya?
Segitu saja pertaan dari saya, terimakasih atas penjelasannya!
Jeriko, via email
Hallo juga Bung Jeriko. Langsung saja nih. Mengenai ciri-ciri sokbreaker mulai lemah atau aus, memang tidak selalu memperdengarkan bunyi-bunyi abnormal.
Namun ada ciri-ciri fisik yang biasanya bisa dilihat dan dirasakan.
Ciri-ciri yang bisa dilihat antara lain, jika Anda mendapati permukaan ban termakan tidak rata, itu bisa juga disebabkan oleh kinerja sokbreaker yang sudah lemah.
Sementara yang dapat dirasakan, contohnya seperti yang tadi Anda sebutkan, yakni ayunan sok terasa terlalu mengayun.
Lalu mobil juga akan terasa agak limbung ketika bermanuver.
Nah, untuk memastikannya, Anda bisa mengayunkan bagian depan mobil beberapa kali dalam kondisi mobil diparkir.
Baca Juga: Ganti Injector Dengan Jumlah Holes Banyak Bisa Redam Getaran Mesin?
Jika bagian depan mobil ketika ditekan ke bawah lalu dilepas mengayun terlalu cepat, memang kemungkinan besar sok sudah aus atau lemah.
Lalu untuk pemakaian injector dengan jumlah holes lebih banyak, sampai saat ini sih kami belum menemukan dampak negatif yang signifikan.
Kebetulan kami juga pernah melakukan pengujian mengganti injector Ertiga Dreza menggunakan yang jumlah lubang semprotnya 8 buah, bahkan masih digunakan sampai saat ini.
Hanya saja karena injector dengan jumlah holes lebih banyak punya diameter lubang semprot yang lebih kecil, maka agar tidak mudah tersumbat, selalu gunakan bahan bakar yang bersih dan disarankan untuk melakukan purging saluran bahan bakar secara berkala.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR