Namun ketika mobil di depan melaju lebih cepat di atas 60 km/jam, maka Almaz RS yang sudah kami setting fitur ACC-nya di 60 km/jam, akan membatasi kecepatan hanya 60 km/jam saja.
Sebaliknya jika mobil di depan melambat, maka Almaz RS ini akan ikut memperlambat larinya secara otomatis pada jarak yang terbilang aman, meski pedal rem tidak kami injak.
Nah, yang patut diwaspadai adalah saat objek mobil yang kita ikuti hilang atau ia hendak putar balik, maka kecepatan Almaz RS yang lagi aktif fitur ACC-nya ini akan secara otomatis langsung gaspol pada kecepatan awal yang kita setting.
Tapi ketika kita injak rem untuk memperlambat/menghentikan laju mobil, maka fitur ACC akan non aktif secara otomatis.
Baca Juga: Wuling Almaz RS Nampang di Dealer, Ini Pilihan Tipe Dan Perkiraan Harganya
Kalau ingin mengaktifkan kembali, tinggal pencet lagi tombol Res/+ di setir.
Pengujian berikutnya adalah fitur Lane Departure Warning (LDW). Saat ia aktif, maka laju mobil otomatis akan mengikuti jalur marka jalan.
Apabila setir keluar jalur, misal kita sengaja menyeberangi garis pembatas jalan, maka akan muncul nada peringatan.
Berlanjut ke fitur Lane Keeping Assitance (LKA), yang ketika aktif (dengan memencet tombol paling kanan yang ada di dasbor sebelah kanan setir) akan muncul simbol warna hijau pada layar MID.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR