Ada juga penggantian beberapa part seperti cover fork, cover bolt CVT, spion bar-end racing, dop pelek red anodized, dan footstep racing berlabel NC Project dari Boss Vespa.
“Di belakang kami pasang rear rack dari Boss Vespa untuk pouch atau tas."
"Cover kipas dan lubang tutup spion kami sesuaikan warna merahnya dengan warna dek pakai Tony Scooter dari Motofixed,” rinci Dennil.
Gak cuma itu, keluruhan baut diganti menggunakan Pro-Bolt anodized gold titanium, spion bar end, dan brake lever adjustable yang juga berlabel Tony Scooter.
“Untuk membawa minuman dan peralatan pribadi Karin, kami buatkan custom colour dari Scootech yang merupakan tas bagasi dengan warna yang sesuai dengan warna campuran yang ada di Vespa Sean Wotherspoon ini,” sebut pria yang menyerahkan pengerjaan detailing dan nano ceramic coating 3 layers di Motospa Jakarta.
Baca Juga: Naksir Vespa? Ini Daftar Harga Terbarunya, Mulai Dari Rp 38 Juta
Selain memodifikasi tampilan, ternyata Karin juga kurang puas dengan performa Primavera miliknya.
“Katanya suara knalpot terlalu standar dan selalu ketinggalan saat Sunday morning ride (sunmori)."
"Akhirnya di area CVT ada penggantian variator flywheel dengan roller 12 gr, kevlar v-belt, kampas kopling, mangkok kopling ceramic evolution, dan per torsi Polini Motori Racing asal Italia,” urai Dennil yang juga menjadi distributor resmi Polini dan Malossi di Indonesia.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR