Tak perlu usaha banyak untuk menggenjot tenaganya, karena ia tergolong power full untuk mobil sekelasnya.
Namun berbeda saat mesti berada di kecepatan tinggi, raungan mesin begitu berteriak, berusaha keras untuk mendongkrak tenaganya hingga maksimal.
Memang karakter mesinnya tidak dibuat untuk kebut-kebutan, apalagi bobot Terios kan lebih berat dari Xenia.
Namun terasa sangat pas lah untuk pengendaraan harian.
Baca Juga: Rush Dan Terios Sudah Recall di Bengkel Resmi, Ini Testimoni Penggunanya
Bicara konsumsi bahan bakar, Terios termasuk cukup baik, perjalanan luar kota Jakarta-Bandung-Jakarta di kondisi kemacetan luar biasa, ia masih bisa mencatatkan angka 14,2 km/liter.
Saat dites di kecepatan konstan di 100 km/jam pada putaran 2,950 rpm, ia masih mencatatkan angka 16,3 km/liter.
Sementara untuk pemakaian harian di dalam kota di seputaran Ibu Kota Jakarta, mobil ini catatkan angka sekitar 11,2 km/liter.
Nah, soal kemampuan akselerasi low SUV Daihatsu tipe tertinggi bertransmisi otomatis 4 percepatan ini, ketika dites ngebut dari kondisi dia hingga mencapai 402 meter, ia mampu torehkan catatan waktu 19,5 detik.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR