Otomotifnet.com - Peugeot Django bisa dirawat ke bengkel spesialis, salah satunya RMC Kukusan milik Muzat Raditya Putra.
Muzat mengatakan, skutik retro asal Prancis tersebut memiliki interval servis berkala tiap 5 ribu km.
"Anjuran dari pabrikan sih setiap 5.000 km, tapi banyak juga owner Peugeot Django yang servis lebih cepat daripada itu," ungkap Muzat saat ditemui di bengkelnya di Depok, Jawa Barat, (1/4/21).
Penyebabnya bukan karena bermasalah sebelum waktunya, melainkan karena kebanyakan owner Peugeot Django jarang menggunakannya.
"Mereka was-was motornya enggak beres karena lama disimpan, jadi setiap mau dipakai jalan Peugeot Django-nya diservis dulu, padahal baru 1.000 km," kekeh Muzat.
Baca Juga: Peugeot Django Mesin Mati Saat Lewati Polisi Tidur? Biangnya Dua Masalah Sepele Ini
Untuk servis berkala, Muzat mengatakan bahwa pengerjaan yang dilakukan adalah pembersihan throttle body menggunakan injector cleaner serta penggantian oli mesin dan gardan.
"Termasuk pengecekan mesin, kaki-kaki dan kelistrikan. Semua dicek agar kondisi motor jelas," imbuhnya.
Muzat mengatakan, Ia mematok biaya di kisaran Rp 300 ribuan untuk servis berkala di bengkelnya.
Angka tersebut sudah meliputi harga oli mesin dan gardan senilai Rp 120 ribu, injector cleaner senilai Rp 100 ribu dan biaya jasa senilai Rp 100 ribu.
"Bersihnya sekitar Rp 320 ribu, tapi bisa kurang atau lebih karena tergantung konsumen juga mau pakai oli merek apa,"jelas pria yang hobi balap mobil Remote Control atau R/C itu.
"Beberapa merek oli yang sering diminta konsumen itu ada Motul, Shell, Ipone dan Valvoline," imbuhnya.
Muzat mengungkapkan, servis CVT tidak termasuk dalam paket servis berkala, melainkan disertakan dalam paket servis besar.
"Kalau servis besar itu seperti servis berkala, jadi pembersihan throttle body, filter, ganti oli dan pengecekan menyeluruh, tapi ditambah beberapa pengerjaan tambahan," jelas Muzat.
"Seperti servis CVT, membersihkan blok mesin, piston, cylinder head, skir klep, dan lain-lain," imbuhnya.
Karena mengharuskan turun mesin, Muzat menjelaskan kalau pengerjaan servis besar Peugeot Django di bengkelnya memakan waktu dua hari dan dikenakan biaya jasa sebesar Rp 1 juta.
Baca Juga: Peugeot Django Bore Up Piston 60-63 mm, Aman Buat Harian dan Turing, Mulai Rp 2 Jutaan
Biaya tersebut di luar pembelian spare part berupa sil klep dan set paking atau gasket sebesar Rp 200 ribu.
"Untuk interval servis besar sendiri sebenarnya disarankan setiap 10 ribu kilometer, tapi ada juga yang bilang setiap tiga tahun sekali," jelas Muzat.
"Jadi ikuti aja mana yang datang lebih dulu, karena Peugeot Django ini juga motor hobi. Jadi sudah tiga tahun pun belum tentu motor itu sudah jalan 10 ribu kilometer," tutupnya sambil tertawa.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR