"Kami menduga pelaku tidak hanya memakai batu, namun juga logam untuk memecah kaca truk," bebernya.
"Karena fakta temuan lapangan mengarah ke sana," terangnya, (13/4/21).
Lebih lanjut, jelas AKP Tri Agung, hingga kini sudah ada lima saksi yang dimintai keterangan terkait aksi pelemparan batu.
Mereka adalah korban meliputi pengemudi dan kernet truk yang melintas di Jalan Pantura Kendal.
Dua saksi di antaranya Johar Hairudin dan kernet Herman dari Bandung yang menjadi korban karena kaca truk box yang dibawanya dipecah oleh orang tak dikenal.
Baca Juga: Bus PO EKA Sasaran Pelemparan Batu, Prakkk... Kaca Retak Nyaris Pecah, Lokasi di Sragen
"Kejadian maraknya aksi pelemparan terhadap kaca truk ini kurang lebih sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir."
"Tidak hanya di Kendal, juga terjadi di Kota Semarang, Jawa Barat dan Jawa Timur," tuturnya.
Selain memburu pelaku, pihaknya juga mendalami motif pelemparan batu ke kaca truk dan mobil pribadi ini.
Tri Agung menduga ada kemungkinan dipicu oleh aksi pengemudi truk yang ugal-ugalan hingga membahayakan pengguna jalan dan warga.
Sehingga, terjadi balas dendam dengan melakukan teror pelemparan batu.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR