Selesai itu, pengereman depan diupgrade untuk menjadi double disc. “Karena menurut saya motor laki atau batangan looknya di bagian pengereman depan,” cerita Andre.
Untuk mewujudkannya, sebongkah aluminium disulap menjadi tromol.
“Sempat sekali gagal karena kurang fokus pas hitung offside cakram dengan jari-jari."
"Jadi bikin ulang deh, haha…” seru Wiryawan yang bengkelnya ada di bilangan Utan Kayu, Matraman, Jaktim.
Setelah tromol jadi, sepasang cakram R25 dipasang yang dijepit kaliper Brembo 4 piston.
“Tadinya mau pakai sok kiri ER-6n, tapi gak bisa karena as soknya lebih besar."
"Jadi tetap pakai sok standar tapi dibuat braket kaliper khusus tanpa dilas. Hasilnya oke sih, gak limbung gak geter,” tunjuknya.
Baca Juga: Kawasaki W800 Cafe Mejeng di BIMS 2020, Harga Selisih Rp 90 Jutaan Dengan Indonesia
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR