Bicara pengereman, depan dibekali master rem dan kaliper Nissin 4 piston dari Honda RS125.
Ditekan empuk dan pakem banget, makanya jika terlalu kuat menekan, roda belakang bisa terangkat!
Fadly menyarankan ketika melakukan pengereman, posisi lengan selain menekan setang juga harus mendorong badan agar tetap berada di belakang.
Selama seharian, Tester OTOMOTIF bisa masuk trek 4 kali, dan sekali masuk rata-rata hanya sanggup 6-7 lap saja.
Dan seusai latihan kalau Dimas hanya berkeringat biasa, Tester OTOMOTIF merasa seluruh badan sakit.
“Pergelangan tangan, lengan, pundak, punggung dan terutama leher pegal-pegal,” bisik Fariz. Dan ternyata pegal-pegal itu berlanjut sampai 2 hari berikutnya! Hahahaa...
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR