Malah bila kondisinya mulus dan jarak tempuhnya masih sedikit, harga sekennya bisa tembus di angka Rp 170 jutaan.
O iya, pada generasi GE8 ini pula muncul varian atau trim S dan RS.
Baca Juga: Perlu Tahu, Honda Jazz GD3 Memang Menggoda, Waspada Penyakit Khas Ini
Ia dipersenjatai dapur pacu berkonfigurasi 4 silinder SOHC, dengan kapasitas silinder 1.500 cc dan berteknologi i-VTEC (Intelligent Variable Valve Timing & Lift Electronic Control).
Mesin ini punya output sebesar 120 dk pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm di 4.800 rpm.
Pilihan transmisinya ada manual 5-percepatan dan otomatis 5-percepatan, berpenggerak roda depan.
Nah, bila Anda tertarik menebus Honda Jazz generasi kedua ini, berikut kelebihan dan kekurangannya
Kelebihan :
- 1. Model kompak dan timless.
- 2. Konsumsi bahan bakar cukup irit.
- 3. Performa akselerasi cukup baik di kelasnya.
- 4. Jarak pandang luas ke segala arah.
- Mudah dimodifikasi, baik secara tampilan maupun performa.
Kekurangan :
- 1. Komponen kaki-kaki seperti tie rod dan long tie rod cepat ‘kalah’ terutama bila sering melewati jalan rusak.
- Leg room penumpang belakang kurang lega.
- Power window sisi driver sering bermasalah.
- Untuk varian bertransmisi otomatis, bila perawatan atau penggantian oli transmisi sering telat, saat mobil berakslerasi sudah mucul gejala tersendat.
Perawatan rutin :
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR