Namun ternyata tidak semudah yang dikira.
“Alex pengin lip to fender, sementara dengan pelek 18 inci enggak bias, karena side skirt-nya lebih ‘gondrong’ dari yang V2. Kudu ganti pelek 19 inci biar bisa lebih kandas,” jelas Kiki.
Mesin Supercharger
Tampilan eksterior sudah sangar, maka mesin tak boleh kalah sangar dong!
Setelah ngobrol dengan Ongky dari SpeedLoverz yang hobi modifikasi mesin, BRZ ini pun langsung dikirim ke bengkel CPNK di kawasan Jaktim untuk dibedah.
Oleh Ongky, Alex dianjurkan untuk pasang supercharger. Akhirnya satu perangkat supercharger Kraftwerk C30 langsung dipasang ke mesin boxer ini.
Dengan menggunakan blower Rotrex, supercharger ini dipasang dengan boost 8,5 Psi.
Untuk membantu pendinginan oli ditambahkan oil cooler dari Kraftwerks juga, sedangkan filter oli pakai produk HKS.
Kemudian agar sisa uap oli tidak terbuang, maka dipasang oil catch tank Greddy.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR