Otomotifnet.com - Kawasaki Ninja H2 milik Haykal Fariz ini mendapat banyak improvement sehingga sah disebut sebagai H2R versi jalan raya.
Modifikasinya tergolong all out, hampir menyasar seluruh sektor dan tentunya hedon banget.
Prosesnya dimulai ketika Haykal berhasil mengakuisisi satu unit H2 dari Bali.
“Waktu dapat tidak dalam keadaan standar, kaki-kaki sudah dimodif. Saya sempurnakan dengan mengupgrade bagian bodi beserta kelengkapannya,” ujar pria ramah ini.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Sport Fairing 250 cc Terbaik OTOMOTIF Award 2021
Haykal mempercayakan workshop One3 Motoshop untuk pengerjaan motornya.
Dimulai dari memensiunkan bodi standar H2. Selanjutnya dipasang satu set ‘baju’ baru berbahan carbon fiber yang tidak hanya tipis dan ringan, tapi juga kuat.
Setelah bodi mirip, Haykal juga memasang perangkat yang menunjukkan identitas H2R.
Berupa seperangkat winglet carbon lansiran RPM asal Thailand. Mulai dari sayap atas menggantikan spion, sampai sirip yang menempel pada bodi.
Satu yang bikin beda, Haykal memasang undercowl di bagian bawah motor.
Belly pan atau undercowl buatan RPM, Thailand, tersebut menurut Haykal baru ada satu yang dipasang di H2 di Indonesia.
Tampilan keseluruhan jadi terlihat padat, beda dengan H2 standar yang bagian bawahnya ‘telanjang’.
Sebagai finising seluruh bodi carbon beserta undercowl diwrapping dengan stiker.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Raih Gelar Rookie of The Year OTOMOTIF Award 2021
Menurut Haykal agar warnanya tidak terlihat mati. Karena kalau hanya carbon cuma terlihat hitam saja. Desain livery bodi didapat dari rvndesign di Instagram.
Sementara eksekusi wrapping bodinya dilakukan di Rey Decal, Bekasi.
Desainnya berkonsep ‘Zero Fighter’ dengan tema ala pesawat tempur.
Upgrade pada bodi ini melengkapi kaki-kaki yang terdiri dari suspensi depan dan belakang Ohlins, serta pelek Rotobox.
Total biaya yang dihabiskan berikut kaki-kaki kurang lebih mencapai Rp 500 jutaan di luar motor.
Buat gambaran, tangki bensin saja punya banderol Rp 75 juta! Produk Beater dari Jepang berbahan aluminium.
Nah bicara suspensi, Haykal mengatakan selanjutnya akan mengganti sok depan dengan Ohlins FGR3000. Mantap!
Plus : Modifikasi all out
Minus: Ada wrappingan di frame yang kurang rapi
Data Modifikasi
Ban Depan : Pirelli Diablo Supercorsa 120/70ZR17
Ban Belakang : Pirelli Diablo Supercorsa 200/55ZR17
Pelek : Rotobox Boost
Suspensi depan : Ohlins FGRT221
Suspensi belakang : Ohlins TTX GP
Bodi : Full set carbon + lapis stiker
Tangki : Beater aluminium tank
Frame : Wrapping stiker hitam
Belly pan : RPM carbon
Knalpot : Vandemon + mid pipe Project One
Handgrip : Ariete
Tank Pad : R&G
Piggyback : Power Commander V + Autotune
Master rem : Brembo RCS 19 Corsa Corta
Master kopling : Brembo RCS GP
Kaliper depan : Brembo
Kaliper belakang : Brembo
Cakram : Brembo floating supersport racing disc 330 mm
Brake scoop : AB Racing carbon
Proguard : Lightech
Brake reservoir : Rizoma
Winglet : Ninja H2R
Air filter : MWR Race Air Filter
Busi : Brisk
Tail Tidy : R&G
Steering Damper : Ohlins
Windshield : Zero Gravity
Seat cover : Luimoto
Jok : Luimoto gel seat
Emblem : Luimoto H2 emblem
Rear hugger : Tecarbon
Ram air : Tecarbon
Dashboard panel : Tecarbon
Side tank panel : Tecarbon
Frame slider : Evotech
Radiator cover : Evotech
Frame holeplug : R&G
Tutup tangka : Rizoma
Heel guard : RPM carbon
Sein : Rizoma
One3 Motoshop: (021) 22222 610
Penulis: Rangga
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR