Otomotifnet.com - Sepinya event balap road race khusus Vespa bikin beberapa bengkel membelot.
Salah satunya RAW Racing Division, membelot fokus ke drag bike, yang gelarannya sudah dimulai.
Sebuah Vespa LX 125 i-Get pun disulap menjadi tunggangan drag kelas FFA Vespa Matic 4T.
Hasilnya tak sia-sia, dipacu oleh Jhon PK dapat raihan waktu 8,289 detik, mengantar ke podium tertinggi pada event Bodisa Drag Bike 201 M (10-11/4).
Baca Juga: Vespa Bisa Pakai Handel Rem Mio, Harga Lebih Hemat, tapi Tetap Kece
Apa rahasianya hingga jadi juara? Oprekan dimulai dari menaikkan kapasitas mesin. Dari 125 cc melonjak jadi 225,6 cc! Ini berkat penggunaan piston Moto1 forged diameter 66 mm berpadu dengan langkah 66 mm.
“Kepala piston cekung 1,5 mm buat kejar perbandingan kompresi 14,5:1. Tadinya pake 16:1, cuma karena dadakan jadi gak kekejar buat ubah spek noken as, jadinya pake spek noken as motor lain. Kruk as pakai model bulet dan geser big end,” sebut Rully Manarullah dari RAW Racing Division.
Kemudian di kepala silinder kedua klep in pakai ukuran 24 mm dikombinasi sebuah klep ex 29 mm.
Buat jalur lewat udara masuk, throttle body (TB) yang dipasang ukurannya gak tanggung-tanggung, 42 mm!
Baca Juga: Vespa Sprint dan Primavera Dijamin Keren, VND Suguhkan Pelek Kekinian
“Merek XTR, aslinya 40 mm di-reamer lagi, murah meriah kenceng, hahaa… Ini juga baru nyoba, karena sebelumnya pake 36 mm, trus coba 40 mm. Trus coba 42 mm eh ternyata enak, padahal tadinya takut ngook,” rinci pria yang bengkelnya ada di Jl. Raden Inten II No.131a, Duren Sawit, Jaktim ini.
Gak hanya mesin, tampilan Vespa putih ini juga dibuat proper agar aman dan layak berlaga di ajang drag bike.
Selain melepas segala perlengkapan yang tidak dibutuhkan, Rully coba membuat letak mesin lebih mundur.
“Engine mounting custom, dibuat mundur 10 cm. Tujuannya biar saat start lebih mulus, eh ternyata masih njengat juga. Karena emang powernya kuat, bodi kecil, dan rasio masih terlalu ringan,” ceritanya kepada OTOMOTIF.
Baca Juga: Vespa GTS Super 150 i-get Jawara di High Retro Skutik OTOMOTIF Award 2021
Rully juga mengganti roda depan jadi ring 10 inci pakai tromol custom. “Tromol dan pelek bikin di GScooter Jogja. Tadinya pakai 11 inci, tapi ternyata masih tinggi. Akhirnya coba ring 10 inci. Total bobot pelek dan tromol cuma 1,4 kg,” tutup Rully yang menamai motornya ini Pegadaian.
Membelot yang berfaedah ya, langsung juara!
RAW Racing Division: 0812-9079-5295
Data modifikasi:
Piston: Moto1 forged 66 mm
Stroke: 66 mm
Perbandingan kompresi: 14,5:1
Klep: In 24 mm ex 29 mm
TB: XTR 42 mm
Injector: 200 cc/menit
Fuel pump: 4 Bar
ECU: aRacer RC Super 2
Magnet: Custom 1,2 kg
Knalpot: RAW
Steering damper: KTC
Sokbreker: Scarlet Racing
Pelek depan: GScooter
Tromol depan: GScooter
Ban depan: Maxxis MA-R1 90/90-10
Ban belakang: Maxxis MA-R1 110/70-12
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR