Test Drive Toyota Raize, Pakai Adaptive Cruise Control Ada Batas Kecepatan, Wajib Intervensi Setir

Otomotifnet.com - Toyota Raize 1.0T CVT GR Sport TSS (Toyota Safety Sense) mengadopsi fitur Adaptive Cruise Control (ACC).

Fitur ACC di Toyota Raize 1.0T CVT GR Sport TSS ini punya fungsi menjaga kecepatan konstan dan jarak aman kendaraan dengan mobil di depan secara otomatis.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat sistem ACC di Toyota Raize 1.0T CVT GR Sport TSS diaktifkan.

"Hal pertama yang harus diketahui, Adaptive Cruise Control Toyota Raize 1.0T CVT GR Sport TSS baru bisa diaktifkan pada kecepatan di atas 30 km/jam," buka Didi Ahadi, Technical Dealer Support Department Head PT Toyota-Astra Motor (TAM).

Baca Juga: Tips Memaksimalkan Bagasi Toyota Raize, Makin Luas Pakai Cara Ini

Ruang kabin Toyota Raize GR TSS

"Fitur ACC ini fungsinya hanya membantu dan memudahkan saja, tapi semua kendali kendaraan tetap berada di pengemudi," jelasnya lagi.

Sistem ACC hanya mendeteksi jarak aman dengan mobil di depan saja, bukan buat mencegah terjadinya tabrakan.

Artinya ketika ACC diaktifkan, pengemudi masih harus memegang kendali penuh atas mobil, selalu memegang setir, dan memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya.

Soalnya, ada beberapa kondisi yang bisa membuat sistem ACC tidak bisa bekerja dengan baik dan membutuhkan intervensi pengemudi.

Baca Juga: Toyota Raize Setting Audio Dikit, Suara Lebih Memuaskan, Simak Caranya

Ryan Fasha/GridOto.com

Tombol pengaruturan Adaptive Cruise Control di Toyota Raize 1.0T CVT GR Sport TSS (Toyota Safety Sense)

"Fitur ini tidak akan bisa bekerja dengan baik di jalan yang kondisi lalu lintasnya sangat padat," ungkap Didi.

Pada jalan yang lalu lintasnya padat risiko ada mobil/motor yang tiba-tiba memotong jalur mobil atau mengerem mendadak sangat tinggi.

Hal ini bisa membatasi respons sistem ACC terhadap kondisi tersebut sehingga membutuhkan pengemudi untuk melakukan pengereman.

Pun demikian ketika melaju di jalanan berkabut dan saat hujan deras.

"Stereo camera akan kesulitan menangkap objek di depan dan mendeteksi jarak aman dengan kendaraan di depan," tutup Didi.