Otomotifnet.com - Ada beberapa penyebab Yamaha R25 dan MT-25 terasa mulai loyo atau kurang bertenaga.
Selain dari kampas kopling yang mulai tipis, ada satu penyebab lagi Yamaha R25 dan MT-25 kurang bertenaga.
"Biasanya hal ini menyerang Yamaha R25 dan MT-25 yang sudah berumur, apalagi yang umurnya sudah 5 tahun ke atas," buka Dicky Nurjaman selaku Teknisi R Pit Yamaha Harapan Motor.
Setelah ditelusuri, ternyata penyebab kurang bertenaganya Yamaha R25 atau MT-25 bisa berasal dari blok silinder.
Baca Juga: Yamaha R25 Mesin Anti-Overheat, Tampilan Lebih Racy, Pakai Part Ini
"Seiring dengan pemakaian, dinding liner atau boring pada blok silinder bisa kemakan dan aus atau biasa disebut ngeblong (disebut juga ngemal)," jelas Dicky.
"Dinding liner yang ngemal itu membuat celah ring piston terhadap liner jadi semakin besar. Hal itu mengganggu kompresi dan proses pembakaran. Alhasil mempengaruhi performa motor," tambahnya saat ditemui di Jalan Raya Citayam No.11Q, Depok, Jawa Barat.
Besarnya celah piston dan ring piston terhadap dinding liner pada blok silinder membuat kompresi di ruang bakar jadi bocor.
Hal itu membuat proses pembakaran jadi kurang maksimal, salah satu efeknya mempengaruhi performa, Yamaha R25 dan MT-25 jadi kurang bertenaga.
Baca Juga: Yamaha MT-25 Bekas Kiprok Kadang Rewel, Substitusi Pakai Punya Ini, Terjangkau Dan Enggak Ribet
Tenaga mesin otomatis akan berkurang jika kompresi mesin bermasalah, sebab kompresi yang berkurang akan membuat dorongan terhadap piston lebih kecil saat proses pembakaran.
Selain tarikan ngempos, dinding liner Yamaha R25 dan Yamaha MT-25 yang ngemal membuat oli mesin jadi mudah terbakar.
"Biasanya muncul asap putih saat motor mencapai rpm tinggi," tutupnya.
Kalau sudah begitu harus dicek dan segera lakukan perbaikan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR