“Yang ini saja masih terus diperbaharui lagi. Supaya bisa lebih sempurna lagi,” ucap Andrias.
Saat ini, proses naik dan turun tenda punya kecepatan berbeda antara depan dan belakang.
Sebab bobot tenda antara depan dan belakang berbeda. Untuk itu, ada sistem speed controller di dalam ruangan.
Sedangkan besi hidrolik untuk mengangkat tenda menggunakan aluminium. Ditopang lagi oleh besi biasa supaya kuat.
“Jadi saat kena angin, tenda tidak goyang-goyang. Karena nanti bisa bengkok,” tambah Arif, salah satu desainer pop up roof top tent tersebut.
Sementara itu, untuk bagian bak difungsikan sebagai ruangan.
Supaya bisa dipakai nyaman dan penempatan berbagai barang, bagian bak didesain secara khusus. Yang jelas, penutup sampingnya pakai bahan pelat.
Baca Juga: Hyundai H-1 Punya Banyak Kelebihan, Versi Bekas Murah, Disulap Jadi Campervan Cocok
Untuk lebih detilnya, silakan langsung simak di channel YouTube OTOMOTIF Traveling yang sudah tayang.
Silakan subscribe, like, comment dan share.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR