Otomotifnet.com – Dreams Café by Honda di Senayan Park, Jakarta, menjadi sebuah kafe yang menarik dikunjungi para penyuka otomotif.
Pasalnya, selain menawarkan kopi dan suasana santai, kafe yang dibuka sejak Maret 2021 lalu punya tema otomotif yang kental.
Ada beragam display teknologi yang ditampilkan sebagai informasi sekaligus edukasi seputar teknologi yang dikembangkan Honda, mulai dari skuter elektrik, miniatur pesawat jet, kendaraan motor hingga mobil.
Baca Juga: Bengkel LA Custom, Spesialis Modifikasi Bergaya Custom Amerika
Salah satu mobil yang dipajang adalah mobil klasik Honda S800. Honda S800 termasuk roadster pertama Honda, dan cikal bakal lahirnya Honda S2000.
Yang dipajang di Dreams Café ini disebut Hendra, sang empunya mobil, kelahiran tahun 1968. Ia dapatkan sekitar tahun 2010 lalu dalam kondisi yang cukup terawat.
Baca Juga: Honda N7X Concept Dipajang Di Senayan, Begini Penampakan Detilnya
Sebagai informasi, Honda S800 pertama kali diperkenalkan melalui ajang Tokyo Motor Show 1965, untuk menggantikan Honda S600.
Sebagai penerus S600, Honda S800 juga tersedia dalam versi coupe maupun roadster.
S800 mengusung dapur pacu berkode S4 dengan kapasitas 791 cc, yang mampu menghasilkan tenaga 70 dk pada 8.000 rpm, sehingga membuat S800 menjadi mobil pertama Honda yang mampu menembus top speed 100 mph (160 km/h), namun dengan konsumsi bahan bakar yang terhitung irit, yaitu 6,7 liter/100 km.
Mobil ini juga yang membentuk imej mesin Honda yang kompak namun mampu ‘menjerit’ hingga putaran mesin tinggi.
Dalam beberapa literatur disebut kalau Honda S800 digambarkan sebagai mobil produksi berkapasitas 1-liter tercepat di dunia, berkat putaran mesinnya yang tinggi (hingga 10.000 rpm) dan sejarah Honda sebagai manufaktur mesin mobil bertenaga besar namun dengan kapasitas kecil.
Baca Juga: Honda City Hatchback RS Dites, Segini Akselerasi Dan Konsumsi BBM-nya
Soal populasinya, Honda S800 diproduksi dan dijual hingga Mei 1970 dengan total penjualan 11.536 unit.
Di Indonesia, spesies ini termasuk sangat langka, beruntung Hendra masih memilikinya dalam kondisi baik dan terawat.
Beberapa sentuhan aksesori mengangkat kesan sporty, seperti penggunaan spion tanduk serta aplikasi pelek legendaris RS Watanabe.
Pelek RS Watanabe berukuran 13x5,5 inci ini juga termasuk istimewa, “Dipesan khusus untuk mobil ini, karena PCD-nya unik 5/130-nya, pemesanannya butuh waktu sekitar 10 bulan,” bisik Hendra.
Nah, yang penasaran dengan sosok roadster Honda klasik tahun 1960, mampir saja ke Dreams Café by Honda di Senayan Park, Jakarta.
Infonya, roadster ini masih dipajang hingga akhir Juni 2021 mendatang.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR