Konsultasi OTOMOTIF: Rem Honda Vario 125 Kenapa Kurang Pakem?

Otomotifnet.com - Dear Pak Aant salam kenal, saya mau konsultasi mengenai motor Honda Vario Techno 125 CBS saya tahun 2012.

Permasalahannya kenapa rem belakang motor saya kurang pakem, padahal sudah saya ganti kampas remnya.

Setiap saya servis di AHASS saya selalu minta rem depan dan belakang untuk dicek, tapi pada kenyataannya masih saja kurang pakem.

Padahal itu CBS, yang berarti kalau saya narik rem belakang otomatis rem depan pasti akan ikut ngerem.

Baca Juga: Yamaha Lexi Berbaju RX-King, Monosok Ohlins, Knalpot MotoGP!

Tapi beda dengan kondisi motor saya, setiap saya narik rem belakang motor Honda Vario Techno 125 CBS saya, fungsi dari CBSnya seperti tidak berfungsi sama sekali.

Kalau boleh tahu itu disebabkan oleh apa? Terimakasih

Soleh Maulana

Jawab:

Salam kenal juga Pak Soleh, sebelum ke soal bikin lebih pakem rem, perlu saya jelaskan bahwa Honda mendesain sistem CBS untuk membantu bagi pemula yang belajar mengerem dan takut menggunakan rem depan, sehingga dengan hanya menarik handel rem belakang rem depan tetap ikut bekerja.

Namun yang harus digaris bawahi bahwa mengerem yang benar tetap menarik kedua handel rem, jika cuma menarik rem belakang pada sistem CBS tekanan pada rem depan hanya sedikit.

Padahal pengereman yang benar porsi depan wajib lebih besar, minimal 60% depan dan 40% belakang.

Makanya seperti yang dirasakan Pak Soleh saat hanya menarik handel rem belakang terasa tak terlalu pakem.

Oh iya, jangan lupa periksa juga sistem CBSnya, setelan ada di depan dekat master rem.

Patokannya pin penarik tak ada celah, sehingga ketika handel rem belakang ditarik kuat sistem CBS langsung bekerja.

Baca Juga: Yamaha Aerox 155 Seken Menarik Dipinang, Catat Kelebihan dan Kekurangannya

Sistem penyetelannya ada di balik batok setang, mesti dikendurkan mur penguncinya lalu setel jaraknya mainnya.

Bagaimana kalau setelan benar, lalu sudah menarik kedua handel rem dan porsi depan lebih besar namun tetap terasa kurang pakem? Nah ini yang mesti ditelusuri.

Pertama cek jarak main handel, kisaran hanya 10-20 mm saja, kalau lebih dari itu khusus rem belakang tinggal disetel, setelannya ada di bawah dekat teromol.

Sedang depan kalau lebih dari itu bisa jadi sistem rem hidroliknya masuk angin tuh.

Kalau tetap kurang pakem, bongkar kampas cek kondisinya apakah masih tebal?

Sekalian bersihkan dari debu yang menumpuk. Untuk kampas rem belakang bisa sekalian dikasih alur pakai gergaji besi, fungsinya biar lebih menggigit dan membuang debu ke samping.